Jokowi Sebut 16 Menteri di Kabinet Periode Kedua dari Partai Politik

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Jokowi mengatakan, ada sekitar 16 menteri di kabinet periode kedua yang berasal dari partai politik.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
20/10/2019, 15.30 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, ada sekitar 16 menteri di kabinet periode kedua yang berasal dari partai politik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Jokowi sebelumnya yang menyebutkan proporsi menteri dari politisi dan profesional sebesar 45:55.

Jika ada 34 kementerian di kabinet periode kedua, maka ada sekitar 15-16 posisi menteri yang dijabat oleh politisi. Selebihnya, akan diduduki oleh kalangan profesional.

“Ya kurang lebih (16 menteri berlatar politisi). Saya belum menghitung. Kurang lebih,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10).

Selain itu, Jokowi mengatakan akan ada banyak wajah baru di kabinet periode keduanya. “Masih banyak (yang petahana). Tetapi yang baru lebih banyak,” kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Bakal Umumkan Kabinet Kerja Jilid 2 Besok Pagi)

Meski demikian, Jokowi belum mau merinci ataupun memberikan petunjuk terkait kabinet periode keduanya. Ia hanya meminta masyarakat untuk bersabar.

Toh, ia berencana mengumumkan nama-nama yang masuk di kabinet barunya besok (21/10) pagi. “Saya perkenalkan dulu. Setelah itu dilantik. Kalau sudah diperkenalkan, pasti dilantik,”

Ia baru akan mengumumkan nama-nama tersebut besok pagi, karena agendanya hari ini cukup padat. Jokowi masih akan menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan dan Presiden Vietnam Đặng Thị Ngọc Thịnh.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio. Lalu, menerima kunjungan utusan khusus dari Korea Selatan, Filipina, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat (AS).

(Baca: Luhut & Sri Mulyani Disebut Tetap Menjabat, Airlangga Akan Jadi Menko)

Selain itu, jadwal Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin cukup padat. Besok sore, Ma’ruf dijadwalkan menghadiri penobatan Kaisar baru Jepang Naruhito. “(Senin) sorenya Pak Kiai Ma'ruf Amin harus ke Jepang,” kata Jokowi.

Hingga saat ini, Jokowi juga belum memutuskan apakah Gerindra dan Demokrat masuk ke dalam koalisi pendukung pemerintah dan kabinet. “Besok dilihat,” kata dia.

Meski baru akan diumumkan besok pagi, Jokowi menyampaikan bahwa tidak ada perubahan jumlah nomenklatur kementerian yaitu sebanyak 34 kementerian. Namun, dia tidak menjelaskan mengenai pengadaan pos wakil menteri (wamen).

(Baca: Sebelum Pelantikan, Jokowi dan 5 Tamu Negara Bahas Kerja Sama Ekonomi)

Reporter: Dimas Jarot Bayu