Usai Bertemu Jokowi, Suharso Monoarfa Beri Sinyal Pimpin Bappenas

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, mendapat tawaran sebagai Kepala Bappenas usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta (22/10/2019).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
22/10/2019, 13.38 WIB

Pelaksana Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mendatangi Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10) sejak pukul 11.06 WIB. Suharso memberikan sinyal akan menduduki posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

Suharso menyatakan ia diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara dengan pendapatan menengah (middle income trap). Suharso menyebutkan, nantinya akan ada Badan Otorita untuk ibu kota baru.

"Kita sekarang berada dalam middle income trap. Itu yang saya bicarakan dengan presiden," kata dia di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (22/10).

(Baca: Agus Gumiwang, Juliari Batubara dan Suharso Monoarfa Temui Jokowi)

Suharso juga diminta menyiapkan roadmap tentang upaya keluar dari jebakan negara kelas menengah. Roadmap tersebut akan dipresentasikan kepada para menteri dalam sidang kabinet yang pertama.

Sedangkan, Badan Otorita ibu kota baru ditargetkan akan segera dibentuk pada akhir tahun ini.

Selain itu, ia juga membicarakan soal kondisi ekonomi domestik dan global dengan Jokowi. Mereka juga menyinggung masalah tenaga kerja, industri, riset dan teknologi, dan inovasi.

Meski begitu, Suharso enggan mengakui bahwa dirinya ditempatkan di Bappenas. "Nanti saja tunggu pelantikan," ujar dia.

(Baca: Masuk Kabinet, Syahrul Yasin Limpo Singgung Pertanian dan Perikanan)

Ia pun mengatakan, Jokowi telah mengizinkan dirinya untu menjabat rangkap sebagai Ketua Umum PPP dan menteri.

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan akan ada anggota Partai PPP lainnya yang diundang oleh Jokowi untuk membahas soal pembagian kabinet. "Kalau orangnya nanti sudah datang, kalian akan tahu," katanya.

Jokowi juga telah memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan eks Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Keduanya menyatakan dipercaya kembali oleh Jokowi untuk mengisi kembali jabatan yang pernah diemban. Sementara itu, politisi Golkar Agus Gumiwang kemungkinan menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Ada pun Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfamemberikan sinyal akan memimpin Bappenas.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Masuk Kabinet, Wakil Bendahara PDIP Jadi Mensos ?" , https://katadata.co.id/berita/2019/10/22/masuk-kabinet-wakil-bendahara-pdip-jadi-mensos
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ameidyo Daud
Jokowi juga telah memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan eks Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Keduanya menyatakan dipercaya kembali oleh Jokowi untuk mengisi kembali jabatan yang pernah diemban. Sementara itu, politisi Golkar Agus Gumiwang kemungkinan menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Ada pun Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfamemberikan sinyal akan memimpin Bappenas.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Masuk Kabinet, Wakil Bendahara PDIP Jadi Mensos ?" , https://katadata.co.id/berita/2019/10/22/masuk-kabinet-wakil-bendahara-pdip-jadi-mensos
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ameidyo Daud

Hari ini Jokowi memanggil beberapa tokoh yang akan menduduki kursi menteri. Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan eks Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya tampak hadir di istana. Keduanya menyatakan dipercaya kembali oleh Jokowi untuk mengisi kembali jabatan yang pernah diemban.

Sementara itu, politisi Golkar Agus Gumiwang kemungkinan menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Ada pun Wakil Bendahara Umum PDIP Juliari Batubara diperkirakan menjabat Menteri Sosial.

Berikut daftar tokoh yang dipanggil ke Istana Kepresidenan dalam rangkaian perkenalan calon menteri pada Senin (20/10) hingga Selasa (21/10) siang:

1. Mahfud Md
2. Nadiem Makarim
3. Wishnutama
4. Erick Thohir
5. Tito Karnavian
6. Airlangga Hartarto (Golkar)
7. Pratikno
8. Fadjroel Rachman
9. Nico Harjanto
10. Prabowo Subianto (Gerindra)
11. Edhy Prabowo (Gerindra)
12. Sri Mulyani
13. Syahrul Yasin Limpo (NasDem)
14. Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
15. Juliari Batubara (PDIP)
16. Siti Nurbaya (NasDem)
17. Suharso Monoarfa (PPP)
18. Mantan Wakil Panglima TNI Fahrul Rozi
19. Ida Fauziah (PKB)