John Wempi Wetipo, Wakil Menteri yang Pernah Gagal Jadi Gubernur Papua

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Penulis: Sorta Tobing
25/10/2019, 15.19 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih satu lagi perwakilan dari Papua dalam kabinetnya. Mantan Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo ditunjuk menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode 2019-2024. Wempi akan mendampingi Basuki Hadimuljono pada kementerian tersebut.

Sebelumnya, Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal. Bahlil lahir di Banda, Maluku, 7 Agustus 1976. Tapi ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Fak-Fak, Papua.

Soal keterwakilan Indonesia bagian timur ini memang kerap Jokowi utarakan. Terakhir, di depan sejumlah siswa sekolah dasar yang sedang berkunjung ke Istana Negara, Jakarta, ia mengatakan niatnya tersebut. “Saya pastikan ada (menteri asal Papua),” kata Jokowi pada 11 Oktober lalu.

Wempi sebenarnya bukan orang baru dalam pemerintahan. Usai menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di Universitas Cendrawasih, laki-laki kelahiran Jayapura, 15 September 1972 itu bekerja sebagai pegawai negeri.

Wempi juga pernah menjadi kepala agen pariwisata untuk kabupaten tersebut. Pada 2008, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini terpilih sebagai bupati Jayawijaya. Jabatan itu ia pegang secara penuh selama dua periode.

Penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kepatuhan laporan hasil kekayaan penyelenggaraan negara di seluruh kabupaten se-Indonesia pada 2016 pernah ia raih. Pada 2017, Wempi juga mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan atas kemampuan pengelolaan keuangan daerah.

(Baca: Jadi Wakil Menteri Desa, Ketum Projo Sudah Sedikit Cinta Prabowo)

Usai jadi bupati, ia mencalonkan diri menjadi gubernur Papua. Namun, ia kalah dengan petahana Lukas Enembe. Perolehan suaranya hanya 32,5%.

Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah memuji dirinya. “Dia inisiator dan deklarator Fesitval Budaya Baliem sehingga wisatawan melonjak naik,” katanya.

Mega mengatakan hal tersebut ketika mengumkan pasangan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae sebagai calon gubernur-wakil gubernur Papua pada pemilihan kepala daerah 2018.

Sekarang ia mendapat tugas baru dari Presiden, yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia bagian timur dan memperketat pengawasannya.

Menurut dia, banyak proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah selama ini kurang pengawasan. Padahal hal ini sangat penting agar semua dapat berjalan efektif. "Supaya visi-misi periode pertama yang belum tuntas diselesaikan di periode kedua,” ucap Wempi.

(Baca: Wamen Pariwisata Angela Tanoesoedibjo Fokus Dorong Destinasi Prioritas)

Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Termuda

Selain Wempi, putri Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo ditunjuk Jokowi sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). Dengan demikian, perempuan kelahiran Ottawa, Kanada, 23 April 1987 itu akan mendamping Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio.

Angela menyatakan dirinya bakal fokus mengembangkan lima destinasi prioritas di Indonesia, yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika. Pengembangan lima destinasi tersebut ditargetkan selesai dalam setahun.

Adapun pengembangan lima destinasi prioritas tersebut bakal dilakukan dengan berbagai acara. “Tapi kita perlu membangun infrastruktur dan ekosistemnya sehingga memadai,” katanya.

(Baca: Jadi Wamen BUMN, Dirut Inalum dan Mandiri Segera Mengundurkan Diri)