Kabar Jokowi Tambah 6 Wamen, Istana: Ada Wamendikbud & Wakil Panglima

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (keempat kanan) berfoto bersama calon-calon wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum acara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
10/11/2019, 11.33 WIB

Juru bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menambah jabatan dalam kabinet Indonesia Maju. Sejauh ini, jabatan yang tengah diproses yakni wakil menteri pendidikan dan kebudayaan (wamendikbud), serta wakil panglima TNI.

Ia mengatakan, wamendikbud akan diangkat sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan pengangkatan wakil Panglima TNI sesuai Perpres Nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

Menurut dia, belum ada pembahasan tentang penambahan jabatan di luar dua jabatan tersebut. Meskipun, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sempat menyebut bahwa ada rencana penambahan enam wakil menteri.

"Jadi (Perpres) yang sudah terbit kami akan proses secepatnya (pemilihan wamen), ini masih dalam proses," ujar Fadjroel usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11).

(Baca: Mensesneg: Usulan Wakil Panglima TNI Sudah Muncul Sejak Zaman Moeldoko)

Namun, ia tidak bisa memastikan kapan pemilihan dan pengangkatan pejabat yang dimaksud. "Itu semua Pak Presiden yang menentukan. Tetapi dari Mensesneg yang bakal memprosesnya," ujarnya.

Ia enggan mengomentari kemungkinan wamendikbud bakal berasal dari golongan Muhammadiyah. Ia juga membantah jabatan tambahan tersebut diadakan untuk bagi-bagi jabatan kepada pendukung pemerintah. "Jadi nanti tidak dilihat pada siapa, berasal dari mana. Mudah-mudahan yang dipilih adalah yang terbaik, percaya-lah," ujarnya.

Ia memastikan, pertimbangan presiden untuk menambah wakil menteri tersebut karena kebutuhan masing-masing kementerian. "Semuanya pasti menunjuk pada tugas khusus atau prioritas," ujarnya.

(Baca: Jokowi Sebut Nadiem Minta Waktu 100 Hari Buat Aplikasi Pendidikan)

Ditemui pada kesempatan yang sama, Jokowi enggan banyak berkomentar tentang penambahan wakil menteri tersebut. "Belum," ujarnya.

Jokowi telah melantik 12 wakil menteri untuk sejumlah kementerian. Dari jumlah tersebut, Jokowi menempatkan dua wakil menteri untuk Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya, Moeldoko mengatakan ditempatkannya dua Wakil Menteri BUMN karena beban kerja Erick cukup berat. Pasalnya, Erick membawahi 143 BUMN dengan total aset mencapai sekitar Rp 8.400 triliun.

Reporter: Cindy Mutia Annur