Beragam Turnamen Mobile Legends yang Pernah Dimenangkan Indonesia

TWITTER @evosesports
Tim Evos Esport yang mewakili Indonesia memenangi turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M1 Worldwide Championship, di Malaysia, Minggu (17/11).
Penulis: Hari Widowati
18/11/2019, 17.52 WIB

Tim e-sport Mobile Legends Indonesia, Evos Legends, meraih gelar juara dunia pada turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M1 Worldwide Championship. Turnamen ini adalah turnamen MLBB tingkat dunia yang pertama kali diadakan oleh Moontons, pengembang gim MLBB.

M1 Worldwide Championship ini diadakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada 15-17 November lalu. Pada babak final, Evos Legends menumbangkan tim asal Indonesia lainnya, yaitu Req Regum Qeon (RRQ) dengan skor tipis 4-3. Evos Legends mengalahkan 16 tim dari 14 negara dan berhak membawa pulang hadiah senilai US$ 250 ribu atau Rp 3,5 miliar.

Tim yang terpilih untuk mengikuti turnamen ini terbagi atas dua kelompok. Kelompok pertama, tim yang telah lulus seleksi MPL (Mobile Legends: Professional League) di negaranya masing-masing, yaitu Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Myanmar. Berdasarkan informasi dari laman Facebook MLBB World Championship 2019, kelompok kedua adalah tim yang lolos seleksi M1, yaitu tim dari Kamboja, Laos, Vietnam, Jepang, Turki, Rusia, Amerika Serikat (AS), dan Brasil.

Selain MLBB M1 Worldwide Championship, Indonesia sudah beberapa kali menjuarai turnamen Mobile Legends. Tim Indonesia bisa disebut sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara. Berikut ini adalah turnamen-turnamen yang pernah dimenangkan oleh tim e-sports MLBB Indonesia.

Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2019

Turnamen MLBB ini dilaksanakan di Smart Araneta Coliseum, Manila, Filipina pada 19-23 Juni 2019. Tim Onic Esports asal Indonesia berhasil menyabet peringkat pertama setelah melawan rekan senegaranya, tim Louvre Esports.

Tim tuan rumah, Arkangel harus puas duduk di posisi ketiga. MSC ini juga diselenggarakan oleh Moonton. Tim yang dapat berlomba di turnamen ini adalah tim yang lolos dari MPL masing-masing negara. Kompetisi menjadi cikal bakal diselenggarakannya MLBB M1.

“MSC 2019 adalah pencapaian yang luar biasa, bukan hanya dalam sejarah MLBB, tetapi dalam sejarah seluruh industri e-sport di Asia Tenggara. Ini adalah turnamen Mobile Esport terbesar dan paling bergengsi di Asia Tenggara hingga saat ini," kata Manager Esports Moonton JJ Lin kepada Bola.com.

(Baca: Juara Piala Presiden Esports, Onic Raih Hadiah Rp 400 Juta)

Souheast Asia Clash of Champions (SEACOC) 2019

Tim Indonesia, PSG.RRQ memenangi kompetisi yang diselenggarakan Digital World Singapura pada 19 Mei lalu. Dilansir dari kincir.com, mereka berhasil melawan tim tuan rumah, EVOS.SG dengan skor 2-0. Namun kompetisi SEACOC ini adalah turnamen terakhir tim PSG.RRQ. Pasalnya, setelah menjuarai turnamen ini, manajemen menyatakan tim PSG.RRQ bubar.

Axis Mobile Legends League (AML) Season 2

Turnamen yang berlangsung di Malaysia 15 November lalu dimenangkan oleh tim asal Indonesia, Victim Esports. Tim ini tidak pernah kalah dalam kompetisi yang diselenggarakan dua musim berturut-turut.
Seperti dilansir Liputan6.com, pesaing utama Victim Esports dalam kompetisi ini adalah Todak dan Axis Esport. Kedua tim ini adalah tim yang mewakili Malaysia dalam M1 Worldwide Championship.

(Baca: Rilis Edisi Terbaru, Ragnarok Kolaborasi dengan Gim Lain)

Persiapan Menghadapi SEA Games

Tim MLBB Indonesia sekarang sedang fokus berlatih untuk SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina. Tim yang mewakili Indonesia dalam SEA Games bukan dipilih berdasarkan timnya, melainkan per individu. Menurut laman Instagram resmi IESPA (Indonesia Esport Association), sudah ada tujuh nama yang lulus Pelatnas dan diajukan sebagai timnas Indonesia di cabang Mobile Legends, yaitu:

1. Gustian (Rekt)
2. Adriand Larsen Wong (Drian)
3. Maxhill Leonardo (Antimage)
4. Teguh Imam (Psychoo)
5. Yurino Putra Angkawijaya (Donkey)
6. Muhammad Ridwan (Wannn)
7. Eko Julianto (Oura)

Ketujuh nama yang didominasi oleh tim ONIC eSports dan EVOS ini nantinya akan dilatih oleh Jeremy Yulianto dan Afrindo Valentino dari EVOS Esports.

(Baca: Grand Final Piala Presiden Esports, 16 Tim Adu Kuat Gim Mobile Legends)

Penulis: Amelia Yesidora (Magang)