Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pernah menawari para loyalis Bambang Soesatyo alias Bamsoet sejumlah posisi strategis. Lobi digelar agar Airlangga terpilih kembali sebagai Ketum dalam Musyawarah Nasional yang digelar 4-6 Desember 2019 mendatang.
Airlangga mengatakan sudah ada empat loyalis Bamsoet yang disodorkan jabatan. Dia mengungkapkan satu orang pendukung Ketua MPR itu menerima tawaran jabatan, namun dua loyalis lainnya menolak.
"Sedangkan satu pendukung lain belum menjawab usulannya. “Lagi pikir-pikir mungkin masih menimbang kesiapan,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/11).
(Baca: Orang Dekat Presiden Disebut Berpeluang Besar Duduki Kursi Golkar 1)
Meski demikian, Airlangga tak mau mengungkapkan siapa saja loyalis Bamsoet yang ditawari jabatan. Menurutnya, nama-nama para tokoh tersebut sudah dipegang oleh Ketua Korbid DPP Partai Golkar Agus Gumiwang.
“Ada di kantongnya Agus Gumiwang,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Sedangkan Agus juga enggan mengungkapkan nama-nama loyalis Bamsoet yang ditawari jabatan oleh Airlangga. Ia hanya mengatakan kubu Bamsoet akan berada dalam bahaya jika nama-nama tersebut diungkapkan ke publik.
“Kalau saya buka , nanti kelompok BS (Bamsoet) pecah,” kata Agus.
(Baca: Airlangga Disebut Bakal Kembali Pimpin Golkar Bila Ada Aklamasi)
Bamsoet sebelumnya mengatakan sempat rehat dari kontestasi politik di Golkar jelang menjadi Ketua MPR. Hal tersebut dilakukannya dengan harapan kubu Airlangga bisa merangkul para pendukungnya. Hanya saja, mereka malah tak mendapat posisi yang diinginkan di parlemen.
“Itulah barangkali mungkin yang membuat para pendukung saya lebih militan," kata Bamsoet.