Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dia sudah mengetahui staf khususnya, Gracia Billy Mambrasar, tengah menjadi sorotan karena cuitannya di Twitter yang menyinggung soal 'kubu sebelah'. Jokowi mengatakan, dia tidak ada masalah dengan cuitan Billy tersebut.
Jokowi menyatakan bahwa apa yang dilakukan Billy merupakan hal yang wajar. Sebab, Billy merupakan anak muda yang memiliki semangat besar dibandingkan orang-orang tua.
"Jadi kalau berbicara kadang terlalu semangat biasa lah. Salah-salah sedikit enggak apa-apa lah, anak muda," kata Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12).
Disamping itu, Jokowi menilai Billy sudah meminta maaf karena cuitannya tersebut. Atas dasar itu, dia meminta masyarakat untuk memaafkan tindakan Billy.
(Baca: Billy Mambrasar, Putra Papua Pendiri Kitong Bisa Jadi Stafsus Jokowi)
Kepala Negara lantas meminta masyarakat untuk memberikan ruang yang selebar-lebarnya bagi anak-anak muda untuk menjadi pemimpin baik. "Sehingga mereka nanti akan terinspirasi dan muncul ide-ide, gagasan, inovasi yang baik," kata Jokowi.
Adapun, Jokowi mengatakan para staf khususnya akan bekerja memberi masukan-masukan untuk inovasi, terutama yang dibuat oleh pemerintah. Dia mencontohkan, para staf khusus diminta untuk mengonsepkan Kartu Pra-Kerja agar gampang dilaksanakan dan dikontrol.
Para staf khusus juga diminta untuk memberi masukan terhadap produk-produk dari nasabah Mekaar. Selain itu, para staf khusus dimintai masukannya untuk bisa mendorong inovasi teknologi di sektor pendidikan. "Nanti akan muncul inovasi-inovasi yang sangat bagus dari staf khusus saya, karena mereka bukan orang biasa," kata dia.
Untuk diketahui, Billy sebelumnya menjadi sorotan setelah mencuitkan soal 'kubu sebelah' di akun Twitternya @kitongbisa pada Sabtu (30/11). Ketika itu, Billy tengah menyampaikan berbagai kegiatannya sebagai Staf Khusus Presiden, salah satunya adalah membahas tentang Pancasila yang membuat kubu sebelah 'megap-megap'.
(Baca: 7 Staf Khusus dari Kalangan Milenial, Jokowi Sebut Butuh Gagasan Segar)
"Stlh membahas ttg Pancasila (yg bikin kubu sebelah megap2), lalu kerja mendesign kartu Pra-kerja di Jkt, lalu sy ke Pulau Damai penuh keberagaman: BALI! Utk mengisi materi co-working space, mendorong bertambahnya jumlah entrepreneur muda, utk pengurangan pengangguran & angka kemiskinan," cuit Billy.
Cuitan Billy tersebut lantas direspon beragam oleh netizen. Atas dasar itu, Billy lantas menghapus cuitannya dan meminta maaf. Dia menilai netizen telah salah mengartikan maksud cuitannya.
Menurut Billy, frasa itu dipakainya untuk menunjuk orang-orang yang menjadi pembenci dan pesismistis terhadap perubahan. "Jgn diartikan kubu sebelah seperti lagi jaman Pilpres, TIDAK ADA hubungannya kesitu.. Krn saya tdk bermaksud ke arah situ!” cuit Billy.
(Baca: 4 Staf Khusus Jokowi Kelola Startup Dinilai Rawan Konflik Kepentingan)