Info CPNS 2019, Berikut Cara Mengecek Hasil Seleksi Administrasi

Puluhan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) antre untuk menyerahkan berkas pendaftaran lamaran di halaman komplek Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, di Aceh, Senin (25/11/2019). Menurut keterangan panitia seleksi penerimaan CPNS Kabupaten Aceh Barat, memasuki hari ketiga belas jumlah pelamar mencapai 6.849 orang dan yang sudah terverifikasi baru 1.100 pelamar.
Penulis: Pingit Aria
3/12/2019, 18.29 WIB

Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 segera ditutup. Para pendaftar online CPNS pun menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi.

Dalam Live Question oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di kanal Youtube, beberapa peserta menanyakan kapan pengumuman tes administrasi CPNS 2019. Plh Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, waktu pengumuman di setiap instansi berbeda-beda, namun akan dilakukan pada bulan ini.

Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, 3 hari berikutnya adalah masa sanggah. Kemudian, masing-masing instansi punya waktu 7 hari merespons sanggahan yang masuk. “Desember ini akan ada pengumuman siapa yang lolos, siapa yang tidak,” ujar Ridwan, Senin (2/12).

Menurutnya, peserta bisa mengecek lolos atau tidak dalam seleksi administrasi, melalui portal pendaftaran. “Login di portal SSCASN pada rentang waktu yang disebutkan dalam pengumuman instansi.”

Jika seorang pelamar dinyatakan lulus, maka akan muncul keterangan “Selamat Anda Lulus”. Sementara, mereka yang tidak lolos akan mendapatkan keterangan “Maaf Anda Tidak Lulus" dengan disertai alasannya.

(Baca: Ada Denda bagi CPNS yang Mengundurkan Diri, Begini Ketentuannya)

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui lolos tidaknya seorang peserta dalam seleksi administrasi adalah melalui papan pengumuman di instansi masing-masing.

Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi CPNS 2019, akan mendapatkan informasi mengenai jadwal tes yang akan mulai digelar pada bulan depan. “Paling cepat tes akan dilakukan 27 Januari 2020 dan itu sifatnya berurutan dari Sabang sampai Merauke,” ujar Ridwan.

Berbeda dengan periode sebelumnya, para peserta seleksi CPNS 2019 tidak bisa mengetahui jumlah kompetitor yang dihadapinya di tiap formasi yang membuka lowongan.

Menurut Ridwan, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS sengaja menutup informasi mengenai detail jumlah pendaftar pada masing-masing formasi di tiap instansi.

(Baca: Menpan RB Beberkan Alasan Penurunan Ambang Batas Tes Kompetensi CPNS)

Pertimbangannya, menurut Ridwan, data pelamar tahun lalu tidak valid karena ada oknum yang membuat akun palsu dengan dokumen yang tak valid. Keberadaan akun-akun palsu ini kemudian seolah membengkakkan jumlah pelamar di instansi tertentu.

Selain itu, BKN menghindari peserta yang mendaftar pada formasi tertentu hanya karena sepi peminat. Sementara, peserta yang lolos CPNS nantinya wajib bertahan pada posisi yang dilamarnya selama 10 tahun.