Tak Bau Busuk, Jokowi Sebut TPA Sampah Manggar Terbaik di Indonesia

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Presiden Joko Widodo ingin ibu kota baru nanti memiliki tempat pengolahan sampah dengan sistem serupa TPA Manggar.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
18/12/2019, 15.14 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan tempat pemrosesan akhir atau TPA Manggar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12). Ia menyebut TPA tersebut merupakan yang terbaik di Indonesia dan ingin agar calon ibu kota baru nanti memiliki tempat pengolahan sampah dengan sistem serupa.

TPA Manggar memiliki kapasitas penampungan sampah hingga 420 ton per hari. TPA ini juga memiliki teknologi sanitary landfill yang mampu menghancurkan sampah dan mengubah airnya menjadi gas metana.

Gas tersebut lantas disalurkan ke rumah warga dan dimanfaatkan untuk memasak. Saat ini, produksi gas dan air lindi sudah disalurkan ke 20 rumah warga setempat.

(Baca: Standard Chartered Bakal Setop Pinjaman ke Bisnis Batu Bara)

Menurut Jokowi, TPA Manggar merupakan yang terbaik di Indonesia karena ramah lingkungan dan tidak bau. Selain itu, anggaran pembangunannya pun cukup murah. “Saya lihat juga tidak memakan biaya yang begitu banyak, Rp 160 miliar,” kata Jokowi.

Saat ini terdapat 10 daerah yang  memproses sampah lewat pembakaran dan insinerator untuk membuatnya menjadi energi listrik. Namun, belum ada yang  proses pengolahan sampahnya sebaik TPA Manggar.

“Saya lihat sampai sekarang belum ada yang selesai dan dalam kondisi yang baik,” kata dia. 

(Baca: Sampah Plastik: Bencana Atau Berkah?)

Jokowi berharap ibu kota baru nantinya akan memiliki TPA dengan sistem yang serupa, yakni insinerator. “Banyak TPA yang pemprosesan beda-beda,” kata Jokowi.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meresmikan bendungan dan instalasi pengolahan teritip.

Reporter: Dimas Jarot Bayu