Airlangga Rekrut Pengusaha dan Ekonom jadi Tim Ahli Menko Ekonomi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga membentuk tim asistensi, tim ahli, dan staf khusus untuk membantunya bekerja dan memberi masukan kebijakan perekonomian.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
23/12/2019, 13.36 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikabarkan telah membentuk tim asistensi, tim ahli, dan staf khusus. Tim ini akan membantunya bekerja dan memberi masukan kebijakan di bidang ekonomi mulai tahun depan. 

Nama-nama yang akan menjadi anggota Tim Asistensi Menko Perekonomian, yakni ekonom senior Raden Pardede, Bustanul Arifin, Lin Che Wei, Dimas Oky Nugroho, Taufik Mappaenre Maroef.

Tim Ahli Menko Perekonomian diisi oleh beberapa pegusaha seperti  Shinta Widjaja Kamdani, Franky Sibarani, Sanny Iskandar, Jonathan Thahir. Selain itu, tim ini juga diisi oleh Ngakan Timur Antara dan Edy Putra Irawady.

(Baca: Pembagian Tugas 14 Staf Khusus Presiden, 5 Jadi Teman Diskusi Jokowi)

Sedangkan Staf Khusus Menko Perekonomian, yakni Umar Juoro, I Gusti Putu Suryawirawan, Reza Yamora Siregar, Mohamad Jusuf Hamka.

Airlangga membenarkan dirinya telah membentuk tim asistensi, tim ahli, dan staf khusus. Menurut Airlangga, mereka akan mulai bekerja pada 2020. “Baru mau bertugas tahun depan,” kata Airlangga di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (23/12).

Menurut Airlangga, tim asistensi, tim ahli, dan staf khususnya akan berkantor di Kemenko Perekonomian. Ketua Umum Golkar ini mengatakan, mereka akan memberikan konsultasi terkait berbagai program pemerintah yang sedang dia kerjakan sebagai Menko Perekonomian. 

(Baca: Bertemu Edhy Prabowo, Menko Airlangga Dorong Budidaya Benih Lobster)

Beberapa program tersebut, di antaranya implementasi biodiesel 30% (B30), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan memperbaiki neraca perdagangan. “Kemudian nanti terkait omnibus law pada Januari 2020. Positive list (daftar positif investasi) juga di awal Januari 2020,” katanya.

Airlangga juga menyebutkan tim asistensi, tim ahli, dan staf khususnya tersebut tak akan digaji dengan uang negara. Mereka akan dibiayai dengan dana pribadi milik Airlangga. “Mereka ada honor, ada gaji sendiri,” ucapnya.

Reporter: Dimas Jarot Bayu