Banjir Jakarta, PLN Masih Padamkan Listrik di 1.082 Wilayah

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PLN masih memadamkan listrik di sejumlah lokasi yang tergenang banjir untuk mencegah terjadinya sengatan listrik.
Penulis: Hari Widowati
2/1/2020, 14.19 WIB

Banjir besar melanda wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak 31 Desember 2019. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan sementara listrik di 1.082 wilayah yang terendam banjir agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik.

Katadata mengecek lokasi pemadaman listrik PLN tersebut di situs pelita.plnjaya.co.id pada Kamis (2/1), pukul 13.45 WIB. “Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Ikhsan Asaad dalam keterangan resmi, Rabu (1/1).

Sementara itu, Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah, mengatakan pemadaman listrik dilakukan di lokasi banjir yang memiliki penduduk padat dan wilayah di sekitar gardu induk PLN yang terendam banjir. Mayoritas pemadaman listrik dilakukan sejak Rabu (1/1) pagi, tetapi ada pula yang dimulai pada dini hari tadi.

Adapun lokasi yang mengalami pemadaman listrik hingga pukul 13.45 WIB, antara lain Menteng, Cengkareng, Pondok Kopi, Jatinegara, Cempaka Putih, Kramat Jati, Pondok Gede, Marunda, Bulungan, Kebon Jeruk, Bandengan, Ciracas, dan Ruko Vika Mas.

Hingga saat ini, laman pelita.plnjaya.co.id belum dapat menampilkan estimasi waktu listrik menyala kembali untuk area yang terdampak secara menyeluruh. Hal ini disebabkan pemadaman listrik yang bersifat tentatif dan fluktuatif sehingga dapat bertambah atau berkurang sewaktu-waktu.

(Baca: Banjir Jabodetabek Telan 16 Korban Meninggal Dunia, Terbanyak di DKI)

Sejumlah Gardu Listrik Dinyalakan Kembali

PLN juga menyalakan kembali gardu distribusi listrik di sejumlah lokasi yang aman bagi masyarakat. Hingga Kamis (2/1) pukul 07.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebanyak 2.468 gardu distribusi dipadamkan sementara. Adapun 2.437 gardu distribusi sudah menyala.

Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni gardu di Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, dan Ciputat. Selain itu, gardu listrik di Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi, dan Menteng juga sudah menyala.

Sebaliknya, PLN juga memadamkan beberapa gardu listrik di wilayah yang terjadi genangan air, seperti di Pengadegan, Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng, dan Lenteng Agung.

Di Banten, dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 246 gardu yang terletak di wilayah Serpong dan Banten Selatan.

(Baca: Tips PLN agar Aman dari Sengatan Listrik saat Rumah Banjir)

Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka, juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika wilayahnya mulai tergenang air. Warga diminta mematikan listrik dari meter circuit breaker (MCB) dan mencabut seluruh peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak.

Masyarakat juga diminta menaikkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman. "Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau kantor PLN terdekat dan meminta untuk dipadamkan," ujar Made dalam siaran pers, Kamis (2/1).

Untuk mencegah kecelakaan akibat sengatan listrik, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

(Baca: Banjir Jabodetabek, Ini Nomor Darurat yang Dapat Dihubungi Warga)

Salah satu korban banjir yang meninggal dunia adalah Arfiqo Aif Ardana, yang berusia 16 tahun. Dia diduga tersengat aliran listrik saat banjir melanda tempat tinggalnya di Gang 12, Kampung Irian, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Masyarakat diimbau tetap waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan disertai angin kencang akan terjadi di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari ini.

Reporter : Destya Galuh Ramadhani (Magang)