Jokowi Tak Akan Turun Kampanye Untuk Keluarganya di Pilkada

BPMI Setpres
Presiden Jokowi di Waduk Pluit, (3/1/2020). Jokowi hari Jumat (17/1) mengatakan tak akan turun kampanye untuk anggota keluarganya saat Pilkada 2020.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ameidyo Daud
17/1/2020, 17.18 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membantah anggapan bahwa dirinya sedang membangun dinasti politik. Bahkan, Jokowi memastikan tak akan membantu kampanye anggota keluarganya yang berencana mengikuti Pilkada 2020.

Beberapa anggota keluarga Jokowi berencana mencalonkan diri dalam gelaran Pilkada 2020. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming berencana mengikuti Pilwalkot Solo yang akan digelar pada 2020.

Menantu Jokowi, Bobby Nasution berencana ikut serta di Pilwalkot Medan. Sedangkan paman Bobby, Doli Sinomba Siregar bakal mencalonkan diri dalan Pilbup Tapanuli Selatan di Sumatera Utara. 

Enggak. Pekerjaan banyak,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1).

(Baca: Bagian Dinasti Politik Jokowi, Gibran dan Bobby Beda Peluang Menangnya)

Jokowi juga tak akan membantu anggota keluarganya mencari partai yang mau mengusung mereka dalam Pilkada. Makanya mantan Wali Kota Solo itu menyebut mereka masih kesulitan mendapatkan kendaraan politik hingga saat ini.

“Saya enggak bantu di situ. kalau enggak di partai, ya enggak maju,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menilai masyarakat akan memilih sosok yang baik dalam Pilkada 2020. Apalagi menurutnya mereka saat ini sudah cerdas dan berpengalaman dari perhelatan Pilpres dan Pilkada lalu. “Ini kompetisi, pertandingan. Bisa menang, bisa kalah,” kata Jokowi.

(Baca: Anak dan Menantu Ikut Pilkada, Jokowi Tepis Isu Bangun Dinasti )

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pihak di sekitar Jokowi tak akan ikut campur memenangkan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang berencana ikut Pilkada 2020 mendatang.  “Istana tidak ikut campur. Itu balik lagi hak politik seseorang,” kata Moeldoko bulan lalu.

(Revisi:  Artikel ini diubah pada 17 Januari 2020, pukul 17.43 WIB, untuk menghapus nama Wahyu Purwanto sebagai anggota keluarga Presiden Joko Widodo)


Reporter: Dimas Jarot Bayu