Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi di Jayapura, Provinsi Papua pada Sabtu (18/1), pukul 23:38:13 WIB. Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter itu berpusat di darat, pada Lintang 2.71 LS, Bujur 139.64 BT, Kedalaman 56 kilometer.
Kekuatan gempa bumi kemudian dikoreksi menjadi 6.1 SR dengan kedalamam 53 kilometer. “Tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, Minggu (19/1).
Menghimpun laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, Agus menyatakan bahwa Gempa terasa kuat selama 4-6 detik di Jayapura. Namun, masyarakat tidak panik.
(Baca: BNPB Habiskan Rp 6,7 T untuk Penanganan Bencana, Karhutla Paling Besar)
Sedangkan, sebagian masyarakat di Kabupaten Sarmi yang turut merasakan Gempa sempat terpantau panik dan berlarian keluar rumah.
Beberapa wilayah yang berdekatan seperti Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Keerom tidak merasakan gempa. Situasi dilaporkan cukup kondusif.
BNPB juga belum menerima laporan terkait kerusakan akibat gempa. Namun, hal ini masih terus dikoordinasikan.
Sebelumnya, Papua merupakan daerah yang lebih sedikit diguncang gempa, jika dibandingkan kepulauan lain seperti Nusa Tenggara dan Sulawesi. Berikut datanya:
(Baca: BNPB Sebut Bencana Alam Terjadi Lebih Banyak pada Tahun Ini )