Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman memastikan semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijemput dari Wuhan, Tiongkok, tidak ada tanda-tanda terinfeksi virus corona. Penetapan status sehat itu sesuai standar World Health Organization (WHO).
“Semua WNI yang dijemput dalam evakuasi kemanusiaan ini dipastikan sudah dinyatakan sehat melalui prosedur kesehatan sesuai standar WHO,” kata Fadjroel Rachman melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (2/2).
Meski begitu, WNI yang dijemput dari Tiongkok itu akan diobervasi terlebih dulu untuk memastikan terinfeksi atau tidak virus corona.
Ia memastikan bahwa pemerintah menjalankan semua proses evakuasi kemanusiaan dan transit observasi itu berdasarkan Inpres Nomor 4/2019. Kebijakan ini dibawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahduf MD dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
(Baca: Diprotes Warga, Ini Alasan Natuna Jadi Lokasi Karantina WNI dari Wuhan)
Fadjroel pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung pemulangan WNI dari Wuhan. “Yang dengan tulus ikhlas menunjukkan nilai perikemanusiaannya dalam menyambut pulang 245 WNI saudara sebangsa setanah air kita,” katanya.
Pesawat yang mengakut 245 WNI itu pun mendarat sekitar pukul 8.45 WIB hari ini (2/2). Penumpang WNI itu mulai turun pesawat sekitar pukul 9.23 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama.
Sejumlah petugas dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih pun bersiaga di sekitar pesawat. (Baca: Sebelum Dikarantina di Natuna, WNI dari Wuhan Pindah Pesawat di Batam)
Menurut aturan karantina, seluruh penumpang harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Natuna.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny sebelumnya menyatakan, terdapat sejumlah tes kesehatan di dalam pesawat. Salah satunya pemeriksaan suhu tubuh.
Segera setelah tiba di Tanah Air, WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna. Tempat itu memiliki fasilitas lengkap rumah sakit yang dikelola tim dokter dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Tiga pesawat TNI juga sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Wuhan ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306.
Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo mengatakan hercules dimaksimalkan dapat mengangkut 130 orang dan boeing berkapasitas masing-masing 100 orang.
(Baca: Korban Virus Corona Bertambah jadi 304 Meninggal dan 14.380 Terinfeksi)