Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-12 Partai Gerindra yang digelar pada Kamis (6/2) pagi tak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku memang tak mengundang orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Menurut Prabowo, peringatan haul Gerindra itu memang tidak diselenggarakan secara meriah. Selain itu, acara itu memang lebih difokuskan untuk para kader.
Oleh karenanya, Prabowo mengaku malu jika mengundang Jokowi ke acara syukuran tadi. "Kecil-kecilan, malu (mengundang Jokowi ke peringatan HUT ke-12 Gerindra)," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2).
(Baca: Luhut: Prabowo Bilang Enak Kerja dengan Jokowi)
Peringatan HUT ke-12 Gerindra digelar di kantor DPP Gerindra, Jakarta, pagi tadi. Sejumlah pejabat teras Gerindra diketahui hadir dalam acara partai berlambang kepala burung garuda tersebut, mulai dari Fadli Zon, Sufmi Dasco Ahmad, hingga Edhy Prabowo.
Hadir pula Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Sandiaga Uno hingga staf khusus Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak. Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tampak ada di acara.
(Baca: Gerindra Sebut Sepakat dengan PKS soal Calon Wagub Pendamping Anies)
Dalam sambutannya, Prabowo sempat menyapa Anies. Dia sempat berkelakar bahwa Anies memang bukanlah kader Gerindra, namun hatinya tetap berada di partai tersebut.
"Bapak Anies Baswedan, ya walaupun tidak resmi jadi kader Gerindra, tapi hatinya," kata Prabowo yang diikuti riuh para kader dan simpatisan.
Acara peringatan HUT itu diisi dengan syukuran, pengobatan gratis, dan donor darah. Tak hanya itu, perayaan tersebut juga diisi agenda santunan terhadap anak yatim.