Arab Saudi Tutup Pintu Umrah, Jamaah Sesaki Bandara Soekarno - Hatta
Penangguhan sementara kedatangan warga asing untuk umrah dan haji oleh pemerintah Arab Saudi mulai berdampak kepada jemaah di Tanah Air. Penerbangan mereka dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpaksa dibatalkan meski sudah siap naik pesawat ke Tanah Suci.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh) Baluki Ahmad. Baluki mengatakan pesawat terakhir yang terbang dari Soetta menuju Jeddah adalah Saudia pada pukul 11.00 WIB. Sedangkan pukul 12.00 WIB penerbangan menuju Saudi dihentikan.
“Airlines sudah tidak mau ambil risiko, terutama kalau sudah sampai sana tidak bisa masuk,” kata Baluki ketika dihubungi Katadata.co.id, Kamis (27/2).
(Baca: Jokowi Hargai Keputusan Arab Saudi Setop Sementara Ibadah Umrah & Haji)
Baluki mengatakan pengusaha dan agen perjalanan umrah saat ini masih menunggu data dan kabar terakhir dari otoritas berwenang di Saudi. Dia juga belum mau membicarakan soal nasib jamaah yang berpotensi terlantar sampai waktu yang belum ditentukan.
Namun ia berharap masing-masing agen dan vendor perjalanan ibadah dapat menangani nasib para jamaah. “Karena ini force majeur, tidak bisa ditimpakan (kesalahan) ke mana-mana,” kata dia.
Dalam sebuah video yang disebarkan akun Twitter bernama @Lurah_Subang, terlihat jamaah umrah ramai lalu lalang di Terminal III Bandara Soetta. Tak hanya itu, tampak pula koper dan barang bawaan yang bertumpuk.
Hal berbeda dengan pernyataan pemerintah siang tadi. Dalam pemberitaan pukul 14.04 WIB, Staf Ahli Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan penerbangan umrah masih dalam kondisi normal.
“Masih berjalan seperti biasa, sambil menunggu keputusan lebih lanjut,” kata Adita dilansir dari Antara. Namun ketika dikonfirmasi pukul 14.35 WIB, dirinya tak membalas.
Sedangkan PT Angkasa Pura II yang merupakan operator Bandara Soekarno Hatta juga belum mau menjelaskan detail apa langkah penanganan jemaah terlantar. "Nanti kami informasikan lagi," kata Vice President Corporate Communication AP II Yado Yarismano dalam pesan pendeknya.
(Baca: Arab Saudi Setop Umrah, Biro Haji Diimbau Tak Potong Uang Jamaah)
Penangguhan kedatangan jamaah umrah dan wisatawan lain secara resmi disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Mereka beralasan langkah ini merupakan upaya untuk mencegah masuk dan menyebarnya wabah virus Covid-19 di negara kerajaan tersebut.
“Kedatangan ke Kerajaan (Arab Saudi) untuk tujuan umrah dan/atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah sementara ditangguhkan,” tulis Kemenlu Arab Saudi melalui akun Twitter resmi berbahasa inggrisnya, @KSAmofaEN, dikutip Kamis (27/2).