Beberapa Rumah Sakit di Daerah Pantau Pasien Terkait Virus Corona

ANTARA FOTO/Fauzan
Ilustrasi penjagaan di sebuah rumah sakit di Kota Tangerang. Beberapa daerah hingga hari Rabu (4/3) melaporkan adanya pasien yang diduga mengalami gejala mirip virus corona Covid-19
Penulis: Ameidyo Daud
4/3/2020, 19.33 WIB

Beberapa daerah hingga hari Rabu (4/3) melaporkan adanya pemantauan dan pengawasan orang pasien terkait virus corona Covid-19. Salah satunya berada di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau.

Seorang pasien diisolasi  di rumah sakit tersebut sejak selasa (3/3) usai mengalami demam hingga 38 derajat Celsius. Warga tersebut juga belum lama kembali dari Malaysia. “Dia calon jamaah umrah yang batal berangkat,” kata Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. Nuzelly Husnedi di Pekanbaru, Rabu (4/3).

(Baca: Pemerintah Berlakukan Pengawasan Khusus untuk Orang dari 4 Negara)

Nuzelly mengatakan pihak rumah sakit masih menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui status kesehatan pasien tersebut. Dia juga enggan lebih banyak melontarkan pernyataan agar tak membuat masyarakat khawatir. “Belum dipastikan positif (virus corona), “kata Nuzelly.

Di Medan, Sumatera Utara, satu orang warga saat ini masuk dalam pemantauan virus corona usai sakit dan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik. Ini menyusul adanya riwayat kontak dengan warga negara Singapura.

“Tapi kami belum bisa memastikan, warga Singapura ini suspect corona atau tidak,” kata Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak di Medan, Rabu (4/3).

Pemantauan juga dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau terhadap empat warga yang diduga tertular virus corona. Tiga dari empat orang yang dipantau merupakan keluarga dari pasien yang saat ini diisolasi di RSUP Kepulauan Riau.

“Mereka tidak sakit, dipantau karena tinggal serumah dengan suspect,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam.

Sedangkan di Jakarta, seorang pasien dengan kategori dalam pengawasan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo. Pasien tersebut sakit usai perjalanan ibadah dan berinteraksi di salah satu negara yang terjangkit corona. Warga tersebut saat ini dipindahkan ke RSUP Persahabatan untuk menjalani isolasi.

“Kami tidak berhak menyebut yang bersangkutan positif corona, sebab keputusan itu hanya disampaikan oleh Kementerian Kesehatan" kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan di Jakarta, Rabu.

Namun ada pula pasien yang saat ini terus membaik kondisi kesehatannya. RSUD dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur melaporkan bahwa kondisi seorang suspect virus semakin membaik. Namun dia masih menjalani perawatan di ruang isolasi.

“Saat ini sangat baik, tinggal (kondisi) batuk-batuk (belum sembuh),” kata Direktur RSUD dr Iskak, Supriyanto.

(Baca: Perintah Jokowi, Istana Susun Empat Strategi Lawan Virus Corona, )

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga telah meminta pejabat daerah menahan komentar agar warga tak semakin panik. Padahal menurutnya, Indonesia berpengalaman menghadapi sejumlah wabah mulai dari SARS, MERS, dan lainnya.

“Rekan pejabat daerah tak perlu komentar sendiri-sendiri apalagi membuat masyarakat panik,” kata Tito di Surabaya, Rabu (4/4).

Reporter: Antara