Dugaan Virus Corona, Ganjar-Risma Ogah Terima Kapal Pesiar Viking Sun

ANTARA/HO-Humas Pemprov Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak kapal pesiar Viking Sun berlabuh di Semarang. Namun hari Kamis (5/3), kapal ini akhirnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas untuk mengisi logistik.
Penulis: Ameidyo Daud
5/3/2020, 19.23 WIB

Beberapa kepala daerah kompak menolak kapal pesiar Viking Sun bersandar di pelabuhan wilayahnya. Ini karena kapal berbendera Norwegia tersebut diduga membawa orang yang diduga tertular virus corona Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melarang kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Dia ingin ada pemeriksaan kesehatan terlebih dulu terhadap seluruh penumpang kapal.

“Kalau tidak mau, silakan berlayar pulang ke tempat asal,” kata Ganjar di Tegal, Kamis (5/3).

(Baca: Google I/O 2020 dan Acara Teknologi Ini Juga Batal Karena Virus Corona)

Di Surabaya, kapal pesiar ini juga ditolak merapat oleh empunya kota yakni Tri Rismaharini. Risma mengatakan dirinya menerima laporan dari Labuan Bajo bahwa ada dua orang diduga tertular virus corona ikut berlayar di Viking Sun.

Viking Sun sebelumnya berlayar dari Darwin, Australia menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Setelah itu kapal yang membawa 1.600 turis ini melanjutkan perjalanannya ke Semarang lewat Surabaya.

“Saya kirim surat tidak boleh penumpangnya turun,” kata Risma dalam siaran Kompas TV, Kamis (5/3).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga sempat melarang Viking Sun lempar jangkar di Kota Lumpia. Alasannya, riwayat perjalanan kapal yang diduga pernah singgah di negara yang terkena virus corona.

"Untuk meminimalisasi kontaminasi dari sumber terinveksi dan untuk melindungi masyarakat Kota Semarang,” kata Hendrar.

Namun pukul 17.45 WIB tadi Hendrar memberi restu kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas untuk mengisi logistik. Meski begitu, tak ada penumpang yang dibolehkan turun dari Viking Sun. "Dari syahbandar meminta izin tetap harus bersandar untuk mengisi logistik," kata Hendrar.

(Baca: Beberapa Proyek PLN Tertunda Karena Virus Corona)


Reporter: Antara