Katadata bersama tiga media lainnya yakni Bisnis Indonesia, SWA, dan KBR menggalang dana untuk membantu keluarga kurang mampu dan tenaga medis yang terdampak pandemi corona. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk membeli sembako dan alat pelindung diri (APD).
Untuk menggelar inisiatif yang disebut #BagiAsa tersebut, keempat media berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia (FoI), Accelerice, dan kantor pengacara Hendra Soenardi. Gerakan ini muncul dari keprihatinan atas kesulitan yang dihadapi warga miskin akibat penyebaran virus corona.
Apalagi sebagian besar masyarakat harus kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau usaha yang dimiliki terpaksa ditutup karena sepi pembeli. “Tidak hanya warga kurang mampu, gerakan #BagiAsa membantu tenaga medis melindungi diri dari tertular Covid-19 saat menjalankan tugasnya,” demikian dikutip dari siaran pers #BagiAsa, Senin (13/4).
Karena itu, bantuan yang disalurkan tidak hanya digunakan untuk membeli makanan atau paket sembako, tetapi juga APD bagi tenaga medis. (Baca: CEO Twitter Jack Dorsey Sumbang Rp 16 Triliun untuk Bantu Lawan Corona)
Pengelolaan dan pendistribusian bantuan dalam bentuk makanan dilakukan sepenuhnya oleh FoI. Jaringan relawan ini akan mengontrol kualitas makanan hingga penyaluran ke kelompok yang membutuhkan.
Tentunya, penyalurannya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencegahan penularan Covid-19, yaitu menghindari kerumunan hingga aspek higienis.
FoI juga akan mendistribusikan bantuan ke berbagai tempat. Sedangkan kebutuhan makanan siap saji disiapkan oleh Accelerice.
(Baca: Konglomerat Bagikan Makanan untuk Ojek Online hingga Tukang Sampah)
Jaringan relawan FoI berdiri pada 2005. Pendiri FoI Hendro Utomo menjelaskan, jaringan ini menjembatani dan menggalang kerja sama, serta mengajak kelompok masyarakat dan pemangku kepentingan yang memiliki kelebihan pangan untuk membantu warga lainnya yang kekurangan pangan dan gizi.
Sejumlah program yang sudah dilakukan FoI antara lain Gerakan Makan Sehat Balita Indonesia, Pos Pangan untuk warga lanjut usia, serta Response on Emergency and Disaster yaitu bantuan bagi mereka yang terdampak bencana. “Kami dibantu oleh 607 relawan di 12 kota dalam mendistribusikan bantuan pangan,” ujar Hendro.
(Baca: East Ventures Kumpulkan Donasi Rp 7 M untuk Produksi Alat Tes Corona)
Sedangkan Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR akan mengampanyekan dan memublikasikan gerakan tersebut melalui platform media sosial masing-masing. Individu atau korporat yang ingin menyalurkan bantuan dapat mengirimkannya melalui rekening Yayasan Lumbung Pangan Indonesia di BNI: 2005202055.
Setiap donasi yang diterima dan disalurkan untuk gerakan #BagiAsa akan diaudit oleh auditor independen. Selain itu, penyaluran bantuan secara rutin akan dilaporkan di kanal keempat media, serta platform media sosial semua pihak yang terlibat.
(Baca: Istri Bima Arya Gerakkan Sejuta Masker Kain di Bogor Mengatasi Corona)