Pemerintah Uzbekistan dilaporkan akan menjual sahamnya di Fergana Refinery LLC – pemilik kilang minyak Fergana -- kepada perusahaan yang berbasis di Indonesia PT Trans Asia Resources. Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev telah menandatangani keputusan terkait hal tersebut.
Mengutip media Uzbekistan Uzdaily, keputusan itu bertujuan untuk memodernisasi kilang Fergana. Sejalan dengan keputusan itu, 100% saham pemerintah Uzbekistan melalui Uznefteprodukt JFC di Fergana Refinery akan ditransfer ke Lembaga Manajemen Aset Negara Uzbekistan.
(Baca: Pertamina Jajaki Sewa Kilang Minyak di India)
Selanjutnya, Kilang Fergana akan dimodernisasi dengan masuknya investasi baru dari Trans Asia Resources. Setelah modernisasi kilang dan peluncuran kilang dalam kapasitas penuh, Trans Asia Resources akan membentuk konsorsium yang melibatkan perusahaan internasional untuk pengoperasian kilang tersebut.
"Di masa depan, saham pemerintah akan dijual ke Trans Asia Resources sesuai ketentuan pemerintah Uzbekistan," demikian ditulis Uzdaily.
(Baca: Saka Siapkan Rp 136 Miliar untuk Mengebor 9 Sumur Gas di Amerika)
Kilang Fergana berlokasi di Fergana, bagian timur Uzberkistan. Mengutip media Azerbaijan Azernews, kilang beroperasi sejak 1959 dan sekarang memproduksi sekitar 60 produk minyak.
Kilang tersebut dirancang dengan kapasitas untuk memproses 5,5 juta ton minyak per tahun. Kilang ini disebut-sebut sebagai yang terdepan di kawasan dalam memproduksi bahan bakar dan pelumas.
Berdasarkan catatan katadata.co.id, Trans Asia Resources merupakan bagian dari konsorsium operator blok migas nonkonvensional, Blok Barito, di Kalimantan Selatan. Pada 2017, konsorsium mengajukan perpanjangan masa eksplorasi di blok tersebut.