Kepala Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran 2019 Sigit Irfansyah menyatakan angka kecelakaan yang terjadi pada berbagai moda transportasi pada H-3 Lebaran turun drastis dibanding periode yang sama tahun lalu. Tarcatat, jumlah korban kecelakaan pada H-3 tahun ini mencapai 113 orang, turun 51% dibandingkan H-3 lebaran tahun lalu yang sebanyak 235 orang.
Sigit menyebut, dari 113 korban kecelakaan, sebanyak 16 orang dinyatakan meningggal dunia, 15 orang luka berat dan 82 orang luka ringan. Sedangkan, pada tahun lalu korban meninggal dunia mencapai 29 orang, luka berat 33 orang, dan luka ringan 173 orang.
"Dibanding tahun lalu turun drastis baik dari kejadian maupun korbannya," ujarnya, saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (3/6).
(Baca: Hindari Risiko Tinggi, Ini Tips Aman Mudik Melalui Jalan Darat)
Turunnya tingkat kecelakaan menurutnya dikarenakan masyarakat sudah mulai sadar dan mengedepankan keselamatan selama mudik lebaran. Di sisi lain, pihaknya juga meningkatkan sosialisasi mudik lebaran baik dari Korps Polisi Lalu Lintas (Korlantas) ataupun Kementerian Perhubungan.
Selain itu, maraknya penyelenggaraan mudik gratis menggunakan transportasi umum, seperti bus, angkutan laut, dan pesawat, dan kereta api juga dinilai turut memberi andil terhadap penurunan angka kecelakaan. Sebab, banyak sepeda motor pengendara yang bisa sekaligus diangkut dalam program mudik gratis ini. Sehingga, pemudik yang menggunakan sepeda motor pun menurun.
"Jadi ini yang memicu terjadinya kecelakaan kebanyakan sepeda motor, makanya kami juga menyasar mereka untuk ikut mudik gratis," ujarnya.
(Baca: Anak Usaha Sinar Mas Rilis Asuransi untuk Mudik Minimal Rp 50 Ribu)
Kemenhub sendiri telah menyediakan 1.200 bus dan 100 truk pengangkut sepeda motor gratis bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik ke 40 kota di Indonesia. Bus ini bisa menampung 54 ribu penumpang. Sedangkan truk bisa mengangkut 3.500 unit sepeda motor.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, total bus yang akan digunakan untuk mudik meningkat 11% dibanding tahun lalu yang sebanyak 1.073 bus. "Tahun lalu hanya 32 kota. Sekarang menjadi 40 kota tujuan," ujar Budi saat konferensi pers di kantornya, Selasa (19/3).
(Baca: Masih Minim Fasilitas, Ruas Tol Trans Sumatera Ditutup pada Malam Hari)
Kota tersebut berada di wilayah Jawa Tengah; Jawa Timur; Lampung; Palembang, Sumatera Selatan; dan, Padang, Sumatera Barat. Kelimanya dipilih sebagai daerah tujuan mudik karena memiliki jumlah pemudik yang banyak.