Pemerintah memutuskan untuk menggratiskan jalan tol dalam kota selama 18 jam sebagai kompensasi atas banjir yang terjadi di sebagian ruas jalan. Kebijakan ini berlaku mulai hari ini (1/1) pukul 18.00 WIB hingga besok, Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB.
Adapun jalan tol yang akan digratiskan yakni ruas Cawang-Grogol-Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga Tbk dan ruas Cawang-Tanjung Priok–Ancol Timur–Jembatan Tiga–Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, penggratisan jalan tol dalam kota merupakan kompensasi kepada masyarakat atas banjir yang terjadi sejak malam tadi. Sejumlah titik jalan tol dalam kota tergenang dan tidak dapat dilalui.
"Menggratiskan jalan tol tidak akan mengurangi beban masyarakat yang terkena banjir, namun ini kompensasi kepada pengguna jalan tol yang terdampak musibah ini," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi.
(Baca: Banjir Hampir Merata di Wilayah Jakarta, Berikut Lokasinya)
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPTJS Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan pembebasan biaya penggunaan jalan tol dilakukan sambil menunggu perkembangan kondisi banjir dan genangan di jalan tol surut.
Upaya ini dilakukan atas koordinasi pemerintah Jasa Marga dan Citra Marga Nusaphala Persada selaku pengelola jalan tol dalam kota.
(Baca: MRT Beroperasi Normal Meski Sebagian Wilayah Jakarta Banjir)
Adapun saat ini, pengelola jalan tol telah menyiagakan rambu-rambu serta menempatkan petugas sebelum lokasi genangan air. Dengan demikian, para pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.
Selain itu, pengelola jalan tol juga melakukan penyedotan air dengan menggunakan pompa agar air surut lebih cepat.