Tahun Baru Imlek, Penumpang Bandara Juanda Surabaya Naik Tipis

ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ilustrasi pemudik di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (19/6). PT Angkasa Pura I menaksir terjadi peningkatan penumpang 3-4% selama Tahun Baru Imlek.
Penulis: Ekarina
25/1/2020, 14.33 WIB

Penumpang  jasa angkutan udara di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, ditaksir meningkat 1-3% saat Tahun Baru Imlek dibandingkan dengan hari biasa.

"Untuk penumpang memang ada kenaikan, tetapi persentase kecil hanya berkisar 1 sampai dengan 3%," kata Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo 

Ia menjelaskan, kenaikan trafik penumpang telah terjadi sejak Rabu (22/1) dimana terdapat sekitar 42.657 penumpang. Rinciannya, di terminal 1 sebanyak 31.226 dan di Terminal 2 sebanyak 11.431 orang.

(Baca: Resmikan Runway 3 Bandara Soetta, Jokowi Berharap Pelayanan Meningkat)

Kemudian pada Jumat (24/1) total trafik kembali naik menjadi 46.835 penumpang dengan rincian di terminal 1 sebanyak 34.140 penumpang dan di terminal 2 sebanyak 12.695 orang penumpang.

"Jadi Imlek ini ada peningkatan meski tidak signifikan," ujarnya.

Dalam rangka perayaan Imlek 2571 yang merupakan tahun tikus logam, pihaknya juga menghadirkan pertunjukan Barongsai dan Naga Liong di Terminal 2 sebagai bentuk layanan dan hiburan bagi pengguna jasa bandar udara dalam momen perayaan tahun baru imlek di bandara.

"Kami juga menghiasi area terminal 1 dan terminal 2 dengan ornamen khas Imlek seperti lampion dan tiruan klenteng sejak pertengahan Januari," katanya.

Konsumsi Avtur Naik

Peningkatan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan juga mendorong kenaikan konsumsi avtur. Kenaikan itu setidaknya terjadi di dua bandara, yakni Bandara Internasional Juanda, Jatim dan Ngurah Rai, Bali.

Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji mengatakan terjadi peningkatan sebesar 3% untuk penjualan Avtur di Bandara Juanda dengan volume 1.134 kiloliter. Sementara di Bandara Ngurah Rai, ada peningkatan 4% menjadi 2.714 kiloliter.

(Baca: Bandara Halim Banjir, Penerbangan Dialihkan ke Soetta )

"Kenaikan konsumsi terjadi seiring dengan meningkatnya masing-masing frekuensi penerbangan sebanyak 178 dan 203 penerbangan per harinya," kata  di Surabaya, Jumat (24/1).

Meski demikian, Pertamina telah menyiapkan stok cukup dengan jumlah Avtur di wilayah Jawa Timur sebesar 11.516 Kilo Liter (KL) dan 10.061 KL untuk wilayah Bali.

Adapun realisasi penyaluran Avtur di bandara Juanda dan Bandara Ngurah Rai rata-rata mencapai 1100 KL/hari dan 2600 KL/hari.

"Memang kami akui adanya peningkatan penjualan avtur karena masyarakat hendak merayakan Imlek baik itu di kota asal maupun di tempat wisata," katanya.

Sementara terkait stok BBM, Rustam menjamin aman dan memastikan tidak terjadi kendala selama Imlek.

Reporter: Antara