Pasar Masih Ragukan Damai Dagang AS-Tiongkok, Harga Emas Kembali Naik

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harga emas batangan Antam naik Rp 5.000 per gram menjadi Rp 772.000 seiring kenaikan harga emas dunia.
Penulis: Happy Fajrian
16/1/2020, 10.27 WIB

Harga emas batangan Antam hari ini, Kamis (16/1) naik Rp 5.000 menjadi Rp 772.000 per gram seiring dengan naiknya harga emas di pasar global. Kenaikan harga emas ini didorong oleh kecemasan pasar terkait penyelesaian perang dagang tahap I yang dinilai akan sulit direalisasikan oleh pihak Tiongkok.

Seperti diketahui Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok pada Rabu (15/1), baru saja menandatangani perjanjian dagang tahap I di Washington. Dari pihak Tiongkok diwakili oleh Perdana Menteri Liu He, sedangkan AS diwakili langsung oleh Presiden Donald Trump.

Ditekennya perjanjian dagang tersebut sejatinya mendorong optimisme pasar global, sehingga sejumlah indeks utama dunia menutup perdagangan dengan kinerja positif, bahkan mencetak rekor baru.

Wall Street misalnya, Dow Jones berhasil menembus level 29.000 untuk pertama kalinya, sedangkan Nasdaq dan S&P 500 kembali mencatatkan rekor tertinggi baru.

(Baca: IHSG Diramal Turun Meski AS-TIongkok Damai, Ini Saham-saham Pilihannya)

Namun di saat yang sama, harga emas juga bergerak naik. Dilansir dari Bloomberg, emas diperdagangkan di pasar spot pada level US$ 1.556,75 atau naik tipis 0,03% dibanding harga penutupan Rabu di level US$ 1.556,25 per ons.

Sedangkan di pasar berjangka Comex, harga emas untuk kontrak Februari 2020 berada pada level US$ 1.556,60 atau naik 0,17% dibandingkan harga penutupan kemarin di level US$ 1.554 per ons.

Adapun harga emas di pasar spot pada penutupan kemarin naik 0,64% dari level US$ 1.546,39 sedangkan di pasar berjangka Comex naik 0,61% dari level US$ 1.544,60 per ons.

Naiknya harga emas yang beriringan dengan naiknya indeks saham menunjukkan sikap hati-hati investor terhadap potensi berlanjutnya perang dagang. Pasalnya AS telah menyatakan tarif untuk Tiongkok tidak akan dihapuskan setidaknya hingga pemilu pada November 2020.

(Baca: Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Usai Euforia Damai Dagang)

Selain itu sejumlah analis meragukan kemampuan Tiongkok untuk merealisasikan tambahan pembelian produk dari AS yang mencapai lebih dari US$ 200 miliar. Kemudian perjanjian tersebut juga tidak menyelesaikan masalah struktural yang menjadi penyebab perang dagang sejak awal, serta hanya menghapus sebagian tarif.

“Saya yakin ketika orang mulai membedah poin-poin kesepakatan, akan banyak kritikan. Tapi jika perjanjian itu tidak diteken, pasar juga akan bereaksi negatif,” kata analis Horizon Investment Services di AS, Chuck Carlson, seperti dilansir Reuters, Kamis (16/1).

Dengan didorong kenaikan harga emas dunia, harga jual kembali emas batangan Antam juga naik Rp 6.000 menjadi Rp 685.000 per gram. Adapun harga emas di butik Logam Mulia hari ini adalah sebagai berikut:

  • Emas batangan 0,5 gram Rp 410.500
  • Emas batangan 1 gram Rp 772.000
  • Emas batangan 2 gram Rp 1.493.000
  • Emas batangan 3 gram Rp 2.218.000
  • Emas batangan 5 gram Rp 3.680.000
  • Emas batangan 10 gram Rp 7.295.000
  • Emas batangan 25 gram Rp 18.130.000
  • Emas batangan 50 gram Rp 36.185.000
  • Emas batangan 100 gram Rp 72.300.000
  • Emas batangan 250 gram Rp 180.500.000
  • Emas batangan 500 gram Rp 360.800.000
  • Emas batangan 1.000 gram Rp 721.600.000

(Baca: Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok Berhasil Kerek Harga Minyak 0,5%)