Harga Emas Naik Dipicu Kasus Baru Corona di Korsel, Italia, dan Iran

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Harga emas dunia dan emas Antam terus merangkak naik seiring kekhawatiran virus corona berkembang menjadi pandemi global.
Penulis: Happy Fajrian
24/2/2020, 10.57 WIB

Harga emas dunia dan logam mulia Antam terus merangkak naik seiring dengan investor yang terus memburu aset-aset safe haven. Perilaku investor ini dipengaruhi kekhawatiran virus corona berkembang menjadi pandemi global setelah melonjaknya kasus baru dan korban meninggal di Korea Selatan, Italia dan Iran.

Dilansir Bloomberg, harga emas di pasar berjangka Comex pada perdagangan Jumat (21/2) naik 1,75% menjadi US$ 1.648,80 per ons. Sedangkan pagi ini harganya terus merangkak naik 0,87% ke level US$ 1.663,2 per ons.

Sementara itu harga emas di pasar spot global pada akhir pekan lalu naik 1,47% ke level US$ 1.643,41, sedangkan pagi ini hingga pukul 10.24 harganya naik 1,07% ke level US$ 1.661,03 per ons.

Seiring dengan reli kenaikan harga emas dunia, harga emas batangan di butik Logam Mulia Antam juga terus bergerak naik. Pagi ini harganya naik Rp 5.000 menjadi Rp 809.000 per gram, sedangkan harga jual kembalinya naik Rp 6.000 menjadi Rp 731.000 per gram.

(Baca: Harga Emas Antam Akhir Pekan Melonjak Rp 11.000 per Gram)

“Perkembangan berita pada akhir pekan lalu lebih berfokus pada ancaman wabah di luar Tiongkok,” kata Kepala Riset Pialang Pepperstone, Chris Weston, Senin (24/2), seperti dilansir Reuters.

Di Korea Selatan (Korsel) sebanyak 161 kasus baru infeksi virus corona, COVID-19, dilaporkan pagi ini di Daegu dan Cheongdo, sehingga totalnya menjadi 763 kasus. Tujuh orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.

Pemerintah Korsel pun menetapkan siaga tertinggi dan menetapkan dua kota tersebut sebagai zona perawatan khusus. “Pemerintah akan habis-habisan meminimalkan dampak ekonomi dan memastikan momentum pemulihan tidak terganggu ketika kami bersiap untuk skenario terburuk,” kata Wakil Menteri Keuangan Korsel Kim Yong-Beom hari ini.

Sementara itu Iran yang pertama kali mendeteksi infeksi COVID-19 pada Rabu (19/2), hingga pagi ini telah mengkonfirmasi total 43 kasus infeksi dan 8 korban tewas akibat virus asal Wuhan tersebut. Mayoritas kasus tersebut terjadi di kota Qom yang merupakan kota suci umat Syiah disana.

(Baca: Virus Corona Meluas, Kurs Rupiah Terkoreksi Paling Dalam di Asia)

Adapun Arab Saudi, Kuwait, Irak, Turki, dan Afghanistan telah menerapkan larangan perjalanan dan pembatasan imigrasi dari dan menuju Iran.

Sedangkan pemerintah Italia telah mengkarantina 12 kota di provinsi Lombardy dan Veneto setelah tiga orang dinyatakan meninggal akibat COVID-19 dan jumlah kasus positif terinfeksi melonjak hingga menjadi lebih dari 150 orang dari hanya tiga orang pada Jumat kemarin.

Kekhawatiran ini telah menyebabkan seluruh bursa saham global terkoreksi pagi ini, termasuk Wall Street yang anjlok cukup dalam pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu.

Berikut ini adalah daftar selengkapnya harga emas di butik Logam Mulia Antam.

  • Emas batangan 0,5 gram Rp 429.000
  • Emas batangan 1 gram Rp 809.000
  • Emas batangan 2 gram Rp 1.567.000
  • Emas batangan 3 gram Rp 2.329.000
  • Emas batangan 5 gram Rp 3.865.000
  • Emas batangan 10 gram Rp 7.665.000
  • Emas batangan 25 gram Rp 19.055.000
  • Emas batangan 50 gram Rp 38.035.000
  • Emas batangan 100 gram Rp 76.000.000
  • Emas batangan 250 gram Rp 189.750.000
  • Emas batangan 500 gram Rp 379.300.000
  • Emas batangan 1.000 gram Rp 758.600.000

(Baca: Kekhawatiran Meningkat Seiring Lonjakan Kasus Corona di Luar Tiongkok)