Digiland 2025: Tingkatkan Awareness, Dongkrak Ekonomi!
Ajang Digiland 2025 yang digagas Telkom Indonesia tidak hanya sukses meningkatkan citra perusahaan sebagai pemimpin di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga memberikan dorongan nyata terhadap ekonomi Jakarta.
Dari sisi awareness, Telkom dan Digiland berhasil menempati posisi teratas di benak publik. Telkom meraih skor awareness 100 persen, sementara Digiland nyaris menyamai dengan 99,8 persen. Secara top of mind, Digiland bahkan sedikit melampaui Telkom dengan 47,9 persen dibanding 45,5 persen. Hal ini mencerminkan kuatnya daya tarik Digiland sebagai acara yang menggabungkan olahraga, hiburan, dan teknologi.
Dari sisi kualitas acara, terdapat peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Aspek kesehatan yang dinilai peserta naik dari 8,76 menjadi 9,03, keamanan lintasan meningkat dari 8,46 menjadi 9,19, dan variasi kuliner juga mendapat nilai lebih tinggi, dari 8,88 menjadi 9,23.
Skor kepuasan secara keseluruhan mencapai 9,17 dari 10, dengan nilai rekomendasi 9,19 dan loyalitas peserta 8,73. Sementara itu, Net Promoter Score (NPS) berada di angka 74,3, menunjukkan bahwa banyak peserta siap merekomendasikan acara ini kepada orang lain.
Dampak ekonomi Digiland 2025 juga mencolok. Dalam kegiatan Digiland Run, tercatat nilai multiplier ekonomi mencapai Rp33,5 miliar, dengan dampak ekonomi langsung sebesar Rp25,6 miliar.
Rata-rata pengeluaran peserta maraton mencapai Rp2 juta yang mencakup transportasi, akomodasi, konsumsi, dan belanja oleh-oleh. Sementara itu, Digiland Music mencatat multiplier ekonomi Rp3,1 miliar, dengan dampak langsung Rp2,3 miliar dan pengeluaran pengunjung rata-rata Rp323 ribu.
Tak hanya itu, 20 persen pelaku usaha di sekitar lokasi acara menyatakan menambah satu karyawan baru, dan 33,3 persen mengalami peningkatan omzet harian. Bahkan, 62,3 persen menyaksikan lonjakan jumlah pelanggan setiap harinya selama acara berlangsung.