Kilang Pertamina Internasional Terus Optimalkan Operasi & Perkuat Keberlanjutan

Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah berbagai tantangan global yang kompleks. Sepanjang tahun 2024, KPI tidak hanya fokus pada peningkatan performa operasional, tetapi juga memastikan dampaknya tetap ramah lingkungan dan bermanfaat secara sosial.

Dari sisi operasional, KPI berhasil mengolah bahan baku sebanyak 322 juta barel sepanjang tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 247 juta barel menjadi produk bahan bakar minyak (BBM), sementara sekitar 30 juta barel menjadi berupa produk non-BBM, dan sekitar 27 juta barel dikonversi menjadi berbagai produk lainnya.

Efisiensi produksi juga tercermin dalam tingginya porsi produk bernilai tinggi yang mencapai 83,21 persen dari total bahan baku yang diolah. Selain itu, KPI mencatat indeks intensitas penggunaan energi (Energy Intensity Index/EII) sebesar 105 persen yang menunjukkan efisiensi energi yang terpakai dapat proses pengolahan dan tingkat keandalan fasilitas kilang (Plant Availability Factor/PAF) mencapai 99,2 persen. 

Menariknya, seluruh kegiatan ini dijalankan tanpa adanya kecelakaan kerja, mencerminkan penerapan sistem keselamatan yang baik dan konsisten.

Dalam aspek lingkungan dan sosial, KPI meraih skor Environmental, Social, and Governance  (ESG) di level BB, mencerminkan komitmen pada praktik keberlanjutan. 

KPI juga berhasil mereduksi emisi karbon dioksida sebesar 430,67 ribu ton CO₂e, yang setara dengan kemampuan penyerapan karbon dari lebih dari 19 juta pohon—mengacu pada rata-rata serapan satu pohon sebesar 22 kg CO₂e per tahun.

Selain itu, KPI menjalankan 152 program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Melalui upaya ini, KPI menunjukkan bahwa kinerja bisnis dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan.