KOMIK: Berburu Cuan dari Investasi Emas
Investasi emas tengah digandrungi. Masyarakat tengah berbondong-bondong berburu emas batangan. Terpantau pameran hingga gerai Antam dipadati antrean sejak Lebaran 2025.
Pada 16 April 2025, harga emas Antam sudah mencapai Rp1,94 juta per gram, naik 47,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Analis pasar uang dan emas Ibrahim Assuaibi memprediksi, harga emas bakal terus menguat hingga tembus Rp2 juta per gram. Harga ini bakal menjadi rekor tertinggi emas sepanjang masa.
Di tengah ketidakstabilan geopolitik dan pelambatan ekonomi global, emas dinilai menjadi aset investasi yang aman atau ‘safe haven’ dibandingkan rupiah maupun investasi pasar saham. Saat ini, pasar saham yang memiliki volatilitas lebih tinggi sedang bergejolak. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 16 April berada di level 6.400-an, turun 10,25% secara yoy.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga kian melemah. Per 16 April, kurs rupiah berada di level Rp16.820 per dolar AS, melemah 4,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, keputusan pemerintah meluncurkan bank emas atau bullion bank Februari 2025 lalu menjadi tepat di tengah situasi ketidakpastian global saat ini.
“Jadi Pak Presiden (Prabowo Subianto) meluncurkan bullion bank tepat waktu. Karena ini (emas) menjadi komoditas yang recession proof,” kata Airlangga, Selasa, 8 April.
Untuk diketahui, pada 2024, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah, mencapai 43,8 ton. Penjualan ini naik sebesar 67,5% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 26,1 ton.
PT Pegadaian juga mencatatkan lonjakan pendapatan dari penjualan emas mencapai Rp18,2 triliun pada 2024. Pendapatan ini naik sekitar 128% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp7,98 triliun.