Mengapa Tenaga Kesehatan Rentan Terpapar Corona?
Pandemi Covid-19 dapat menimpa siapa saja, tak terkecuali tenaga kesehatan. Per 13 April 2020, terdapat 44 tenaga medis yang meninggal dunia disebabkan Covid-19. Mereka rentan terpapar lantaran keterbatasan penggunaan alat pelindung diri (APD). Apalagi tenaga medis yang menangani langsung pasien memiliki intensitas tinggi untuk memonitor kondisi pasien.
(Baca: Pemerintah Dikritik Menyepelekan Bidang Kesehatan dalam Tangani Corona)
Dalam riset yang dipublikasikn Intensive Care Medicine pada 5 Februari 2020 lalu menyebutkan sejumlah skenario pemantauan pasien berdasarkan tingkat risikonya. Adapun pasien yang memiliki gejala kritis harus dipantau terus menerus oleh tenaga medis. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjelaskan, tenaga medis yang tidak secara langsung menangani Covid-19 juga memiliki tingkat penularan yang tinggi karena pasien yang datang adalah orang tanpa gejala (OTG).
(Baca: Faktor Penyebab Kematian Akibat Covid-19)
(Baca: Jaga Jarak dan Lockdown Efektif Lawan Corona di Eropa)
Maka dari itu, Ketua Umum FSP FARKES/R Idris Idham mendesak pemerintah untuk lebih memerhatikan keselamatan petugas kesehatan yang menangani Covid-19. “Caranya dengan menyediakan APD yang memenuhi standar dengan jumlah yang mencukupi,” ujarnya Minggu, (12/4).