Efisiensi Dorong Peningkatan Kinerja PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 15,6 triliun pada 2015 atau naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja perseroan didorong oleh efisiensi biaya usaha yang dibarengi peningkatan pendapatan usaha di tengah berkurangnya penerimaan subsidi dari negara sebesar Rp 42,8 triliun.
Efisiensi biaya usaha berasal dari peralihan konsumsi sumber energi yang menyebabkan konsumsi bahan bakar minyak turun dari 7,2 kiloliter menjadi 5,2 kiloliter pada 2015. Dari situ didapat penghematan sebesar Rp 36,4 triliun.
Struktur keuangan PLN juga semakin menguat dari sokongan program revaluasi di mana nilai aset dan ekuitas meningkat hingga Rp 650 triliun. Pun, penjualan tenaga listrik mencatatkan kenaikan seiring bertambahnya jumlah pelanggan. Setali tiga uang, rasio elektrifikasi terdorong naik.