Jokowi: Koruptor Belum Jera

Image title
Oleh Widyanita
5 Desember 2016, 19:37

Meski peringkat indeks korupsi Indonesia mengalami perbaikan, maraknya kasus rasuah dan berbagai penyelewengan keuangan negara masih menjadi sorotan utama. Laporan  Transparency International 2015 menempatkan Indonesia di posisi 88 dari 168 negara yang disurvei. Peringkat indeks persepsi korupsi tersebut naik dibanding tahun sebelumnya, 107.

 (Baca: Sri Mulyani Kelola Aset Sitaan Kasus Korupsi Rp 202,7 Miliar)

Hingga saat ini, ratusan pejabat, baik di tingkat pusat maupun daerah, telah mendekam di balik jeruji. Presiden Joko Widodo menyatakan, banyaknya narapidana itu menunjukkan belum ada efek jera bagi para koruptor. Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan kembali tekadnya untuk memberantas korupsi di Tanah Air.

(Baca: 370 Pejabat Dipenjara, Jokowi: Pemberantasan Korupsi Belum Berhasil)

Soal penanganan korupsi di Indonesia bahkan pernah ditanyakan oleh anggota kongres Amerika Serikat. Jokowi mengaku tertekan dengan pertanyaan tersebut. Oleh sebab itu, ia memandang perlu berbagai  terobosan-terobosan untuk memberantas korupsi, antara lain melalui efisiensi birokrasi dan meningkatkan integritas penegak hukum.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami