Aktivitas Gunung Merapi Meningkat
Aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan pada Jumat, 11 Mei 2018 sekitar pukul 07.32 WIB. Peningkatan aktivitas berupa letusan yang disertai abu vulkanik dan material piroklatik yang disebut juga sebagai erupsi freatik.
Letusan freatik disebabkan oleh dorongan tekanan uap air akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah atau lebih dikenal dengan istilah erupsi freatik. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), letusan tipe ini bersifat sesaat dan tidak berbahaya, tapi masyarakat di radius 5 km tetap harus dievakuasi untuk meminimalisasi korban jiwa.
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api paling aktif di dunia. Setidaknya sebanyak empat letusan besar yang terjadi dalam 24 tahun terakhir, antara lain letusan 1994, 1998, 2006, dan 2010. Letusan pada 2010 menjadi salah satu letusan terbesar dalam kurun waktu 100 tahun yang menelan korban hingga 275 jiwa.