BUMN Indonesia Mendunia
Persaingan global mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melebarkan sayap ke penjuru dunia. Hal tersebut dilakukan melalui perluasan pasar, kerja sama, maupun pengembangan aset. Pengembangan pasar ini bertujuan untuk menggenjot keuntungan perusahaan hingga membawa nama bangsa di level internasional.
Beberapa BUMN yang melakukan perluasan pasar antara lain PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Kimia Farma (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero), dan PT Garuda Indonesia (Persero). Ekspansi dilakukan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, maupun Australia. Selain itu, pengembangan bisnis juga dilakukan dengan cara membentuk kerjasama dengan mitra global seperti yang dilakukan PT Wijaya Karya (Persero). Perusahaan yang bergerak di industri konstruksi itu sudah memulai kerja sama global sejak 2007 dengan mitra di Aljazair.
Terbaru, BUMN yang melakukan ekspansi adalah PT Timah (Persero). Perusahaan ini membentuk patungan dengan perusahaan di Myanmar dan Nigeria. Ekspansi PT Timah dilakukan untuk menambah cadangan timah melalui tambang-tambang di luar negeri. Strategi ini ditujukan untuk menguatkan peringkat utang perusahaan sekaligus sebagai katalis positif bagi kinerjanya. Selain perluasan pasar dan kerja sama dengan mitra global, strategi lain adalah pengembangan aset seperti yang dilakukan PT Pertamina (Persero) ke kawasan Eropa hingga Afrika.
(Baca : Ekspansi Timah ke Myanmar dan Nigeria untuk Jadi Pemain Tambang Dunia)