Berkat Aksi Strategis, Kinerja Perusahaan Periklanan Fortune Melejit pada 2025

Luky Maulana
Oleh Luky Maulana - Tim Publikasi Katadata
14 Juli 2025, 15:20
RUPS Tahunan PT Fortune Indonesia Tbk
Katadata
RUPS Tahunan PT Fortune Indonesia Tbk
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Fortune Indonesia Tbk menyatakan ikhtiar transformasi telah berdampak positif terhadap kinerja Perseroan. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, pendapatan perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat ini meningkat dua kali lipat secara tahunan.

Menurut Direktur Fortune Indonesia, Hadi Pranggono, 2024 merupakan titik awal perseoran menuju pertumbuhan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Tahun lalu, perusahaan berkode saham FORU ini mengambil langkah investasi pada teknologi digital terutama kecerdasan buatan (AI).

Meskipun ada tantangan finansial, langkah investasi yang kami ambil ini adalah bagian dari strategi jangka panjang yang menjanjikan,” kata Hadi dalam keterangan tertulis usai Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Senin (14/7/2025), di Jakarta.

Secara mendetail, FORU tahun lalu tertantang penundaan dan restrukturisasi proyek oleh sejumlah klien, khususnya sektor fast moving consumer goods (FMCG). Itu berdampak langsung pada penurunan pendapatan, meski margin laba kotor perusahaan tetap tumbuh stabil yang menyiratkan efisiensi operasional.

Dari indikator finansial lain, current ration mencapai 3,94 yang menunjukkan likuiditas kuat dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Selain itu, debt to equity ratio (DER) berada di angka rendah 0,35x, mencerminkan struktur pendanaan yang dominan berbasis ekuitas.

Lalu, dengan debt to asset ration (DAR) yang hanya sebesar 0,26x menunjukkan bahwa hanya 26% dari total aset dibiayai oleh utang.

“Indikator tersebut mencerminkan struktur permodalan yang sehat dan tingkat leverage yang tergolong rendah, sehingga risiko keuangan dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Hadi.

Hadi optimistis bahwa dengan berbagai langkah strategis, perseroan akan mencetak perbaikan kinerja, serta pertumbuhan yang lebih sehat dan efisien. Langkah strategis itu, misalnya, pemulihan pendapatan melalui penguatan pipeline bisnis, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.

Lalu, perusahaan berupaya meningkatkan efisiensi biaya dengan restrukturisasi organisasi. Ada pula pnguatan kapabilitas digital dan pengembangan solusi berbasis AI yang inovatif untuk meningkatkan layanan kepada klien.

Terakhir, perusahaan mengembangankan unit usaha baru dan kolaborasi strategis sebagai bagian dari diversifikasi bisnis.

Selain itu, dalam rangka memperkuat manajemen, FORU melalui RUPS menyetujui perubahan susunan direksi. Perusahaan mengangkat David Alfa Perdana, yang memiliki pengalaman panjang di bidang corporate finance, M&A, dan pasar modal, sebagai direktur baru.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...