KIC: Digiland 2025 Angkat Citra Telkom Sekaligus Dongkrak Ekonomi

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) kembali menuai sukses melalui ajang lari marathon Digiland 2025.
Tahun ini merupakan kali kedua Digiland digelar setelah menuai sukses yang sama pada 2024. Menggabungkan acara musik dan olahraga, Digiland 2025 diikuti oleh lebih dari 12.500 pelari dan 7.342 pengunjung yang meramaikan acara.

Melalui Digiland 2025, Telkom tak hanya sukses meningkatkan citra positif, baik untuk perusahaan maupun untuk event Digiland itu sendiri, tetapi juga mendongkrak ekonomi berdasarkan laporan Katadata Insight Center (KIC).

Dari sisi ekonomi, hitungan KIC menunjukkan Digiland Run 2025 memberikan kontribusi ekonomi langsung sebesar Rp25,6 miliar, dan dampak ekonomi total mencapai Rp33,5 miliar. Sementara dari sektor konser musik Digiland, dampaknya mencapai Rp3,1 miliar.

Total pengeluaran rata-rata peserta dan pengunjung sendiri mencapai Rp137 ribu hingga Rp668 ribu per orang untuk transportasi, akomodasi, hingga oleh-oleh dan hiburan.

"Sebagai event olahraga dan musik, Digiland tidak hanya berhasil memberikan relaksasi positif bagi publik, namun juga berhasil menggerakkan perekonomian lokal. Dampak ekonomi yang dihasilkan mencapai lebih dari Rp 33 Miliar, utamanya menghidupkan sektor-sektor riil seperti kuliner, transportasi, penginapan dan wisata di Jakarta,” terang Manager Research & Analytics Katadata Insight Center Satria Triputra (3/7).

Dari sisi brand awareness, Telkom meraih 100 persen total awareness dengan Top Of Mind (TOM) sebesar 45,5 persen. Catatan ini menjadikan Telkom sebagai perusahaan telco paling dikenal publik dan peserta.

Sementara itu, untuk ajang Digiland Run 2025 sendiri mencatatkan awareness sebesar 99,8 persen dengan TOM 47,9 persen. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Digiland Run menjadi strategi yang efektif dalam memperkuat citra Telkom sebagai perusahaan inovatif dan transformatif.

"Event semacam ini, sangat efektif dalam meningkatkan tingkat awareness publik, baik awareness terhadap nilai maupun brand. Seluruh orang yang menghadiri event, dalam artian 100% publik yang datang, menyadari hadirnya Telkom sebagai sebuah brand. Mayoritas yang datang, menyadari nilai inovatif dan transformatif melalui kampanye visual selama event,” imbuh Satria dalam pernyatannya.

Selain itu, tingkat kepuasan peserta turut meningkat dari 8,18 (2024) menjadi 9,17 (2025), diikuti oleh keinginan merekomendasikan acara Digiland Run yang naik dari 8,78 (2024) menjadi 9,19 (2025).

Peningkatan juga ditunjukkan oleh aspek kesehatan dan hiburan, yakni aspek kesehatan menunjukkan kenaikan skor dari 8,76 (2024) menjadi 9,03 (2025) sedangkan aspek hiburan naik dari 9,02 (2024) menjadi 9,04 (2025).

Peningkatan kualitas acara juga terlihat pada aspek pelaksanaan. Nilai untuk atribut lintasan lari yang aman dan bebas hambatan melonjak dari 8,46 (2024) menjadi 9,19 (2025). Di sisi lain, variasi kuliner menjadi elemen yang paling diapresiasi pengunjung, meningkat dari 8,88 ke 9,23.

Pesan-pesan visual seperti desain kaos, banner, dan materi promosi turut berperan memperkuat persepsi inovatif Telkom. Skor persepsi atas nilai "inovatif dan transformatif" dalam bentuk visual naik dari 8,67 ke 8,85, sementara persepsi verbal turun tipis dari 8,63 ke 8,60.

Survei ini dilakukan melalui kombinasi metode face-to-face dan CAWI (Computer Assisted Web Interviewing) pada 18 Mei-20 Juni 2025, melibatkan 1.175 responden yang terdiri dari pelari (463), pengunjung (30), publik umum (592), dan pelaku usaha (90) dengan teknik purposive sampling.

Data tersebut memperkuat pemahaman bahwa Digiland Run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga kendaraan komunikasi strategis dan penggerak ekonomi nyata bagi Jakarta.