[Foto] Pengemudi Ojol Tuntut Potongan Aplikator Diturunkan Jadi 10%
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Aksi yang bertajuk "Korban Aplikator" tersebut diikuti oleh beberapa kalangan, mulai dari pengemudi taksi online, driver ojol, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum serta kelompok usaha UMKM.
Para pengunjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan, diantaranya mendesak pemerintah untuk membuat UU Transportasi Online atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) dan menuntut Kementerian Perhubungan untuk menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10%.
Mereka juga meminta Kementerian Komunikasi dan Digital mengeluarkan aturan tarif pengantaran makanan dan barang. Pemerintah juga dihimbau untuk mengaudit aplikator dan menghapus program seperti hemat, promo, member, aceng (argo goceng), slot, dan double order.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Ketua Umum Asosiasi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono (tengah) melakukan aksi demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) beristirahat saat melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) beristirahat saat melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Aksi tersebut digelar untuk mendesak pemerintah dalam membuat UU Transportasi Online dan menurunkan potongan aplikator atas layanan pengantaran orang dari 20% menjadi 10% serta menghapus program aplikator seperti hemat, aceng dan slot.