Lion Air Jatuh Show
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Image title
Oleh Ajeng Dinar Ulfiana
30 Oktober 2018, 21:27

Sejuta Duka dari Penerbangan Lion Air Jakarta – Pangkal Pinang

Baru sekitar tiga menit setelah lepas landas pada pukul 06.20 WIB, kemarin, pilot pesawat Lion Air JT 610 menghubungi Airnav Indonesia, penyelenggara navigasi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Sang Pilot meminta kembali ke bandara alias return to base (RTB).

Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno Hatta pun memberikan lampu hijau. Permintaan seperti ini memang menjadi prioritas navigasi bandara. Bahkan, pesawat dapat mendarat dari arah berlawanan apabila situasi darurat. Tak dinyana, pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 06.32 saat berada di ketinggian 2.500 meter,

(Baca: KNKT: Lion Air JT 610 Tidak Meledak di Udara).

Lalu, semua dunia tahu bahwa pesawat Boeing 737 – 8 MAX yang membawa 189 orang itu jatuh di permukaan laut di dekat perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat. Kabar duka pun menyebar ke seantero Tanah Air. Pemerintah membuka pusat krisis untuk memudahkan keluarga korban mencari informasi.

Hingga siang tadi, Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan sejumlah bagian dalam proses pencarian. Temuan tersebut dimasukkan ke dalam 26 kantong jenazah, bertambah dua buah dari operasi sebelumnya 24 kantong jenazah. Sebanyak 10 dari 24 kantong jenazah yang telah ditemukan berisikan potongan bagian tubuh korban. Sementara, 14 kantong jenazah memuat puing pesawat.

Dalam pencarian korban dan bangkai pesawat, hari ini Basarnas berfokus pada 13 area prioritas. Radius pencarian diperluas sejauh 10 nautical mile (NM). Ada 35 unsur laut yang dilibatkan. Di sektor satu, pencarian mengerahkan empat kapal yang dilengkapi peralatan deteksi bawah laut, seperti Multi Beem Echo Sounder (MBES), Side Scan Sonar, dan Remotly Operated Umderwater Vehicle (ROV).

(Baca: Basarnas Bawa 26 Kantong Jenazah dari Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610).

Di sektor dua, pencarian mengerahkan 31 kapal dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai, dan lainnya untuk pencarian di permukaan air. Basarnas juga mengerahkan dua helikopter.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami