Menko Airlangga ke AS, Lobi Trump agar Batalkan Tarif Impor 32%

Rahayu Subekti
8 Juli 2025, 13:47
Trump
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait diseminasi hasil perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) di Jakarta, Jumat (13/6/2025). Pemerintah menargetkan penandatanganan IEU CEPA berlangsung antara kuartal II hingga kuartal III 2026, dilanjutkan dengan proses ratifikasi dan penyusunan undang-undang oleh DPR RI pada kuartal II hingga kuartal IV 2026.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat, pada Selasa (8/7), untuk merespons kebijakan tarif impor tinggi yang akan diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap seluruh produk asal Indonesia.

“Menko Airlangga dijadwalkan akan hadir di AS pada Selasa, 8 Juli 2025,” ujar Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto, Selasa (8/7).

Kunjungan tersebut dilakukan menyusul keputusan Trump yang menetapkan tarif impor sebesar 32% terhadap barang asal Indonesia mulai 1 Agustus 2025. Pemerintah Indonesia berharap masih ada ruang diplomasi sebelum kebijakan tersebut diberlakukan.

“Pemerintah Indonesia akan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia demi menjaga kepentingan nasional ke depan,” kata Haryo.

Syarat Bebas Tarif: RI Harus Investasi di AS

Meski kebijakan tarif sudah diumumkan, Trump memberikan peluang bagi Indonesia untuk terbebas dari beban tarif, namun dengan syarat. Pemerintah AS meminta perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berinvestasi langsung di AS.

“Tidak akan ada tarif jika Indonesia atau perusahaan di Indonesia memutuskan untuk membangun atau memproduksi produk di AS,” ujar Trump dalam suratnya kepada Presiden Prabowo Subianto, yang diunggah melalui akun resmi Truth Social miliknya.

Trump juga menjanjikan kemudahan dalam proses perizinan bagi investor asal Indonesia. “Jika itu dilakukan, kami akan memberikan semua yang dibutuhkan, termasuk izin cepat, hanya dalam hitungan minggu,” katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...