IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham ADRO hingga BBRI

Karunia Putri
8 Mei 2025, 06:36
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74 persen atau 53,3 poin ke level 7.161 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024). .
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74 persen atau 53,3 poin ke level 7.161 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024). .
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Kamis (8/5) setelah ditutup naik 0,41% ke level 6.926, Rabu (7/5). Analis merekomendasikan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), hingga PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi IHSG akan melanjutkan tren menguat. Menilik keberhasilan tersebut, maka akan mudah mencapai resistance atau batas atas 7.041 pada pekan ini apabila masih di atas 6.891. Adapun level support IHSG berada di 6.861, 6824, 6765 dan 6708. Sementara resistance berada dalam level 7041, 7100 dan 7174.

“Bagaimanapun, tren utama IHSG akan tetap bullish selama tidak turun di bawah 6.824,” kata Ivan dalam risetnya dikutip pada Kamis (8/5).

Resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan saham tertahan.

Sementara support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian

Ivan merekomendasikan beberapa saham yang bisa dipantau pada hari ini, di antaranya:

  • PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)  
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 
  • PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) 

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menilai IHSG berpotensi berbalik arah meskipun kemarin menguat. Ia meramalkan IHSG bergerak pada kisaran level 6850-6970 pada perdagangan hari ini.

Valdy menyatakan dalam risetnya bahwa pasar merespon positif rencana pertemuan AS dan Cina di Swiss pada akhir pekan ini. Pertemuan tersebut diharapkan akan mengurangi ketegangan perdagangan antara kedua negara tersebut akibat tarif. 

Ia mengatakan pertemuan tersebut diharapkan akan menemukan ujung yang positif dan mampu meredam kekhawatiran risiko ekonomi, termasuk di  antaranya lonjakan inflasi, kenaikan angka pengangguran dan perlambatan ekonomi yang disampaikan the Fed pasca pengumuman hasil FOMC Rabu (7/5).

“Tidak ada kejutan dari FOMC dimana the Fed menahan suku bunga acuan di level 4.5%,” kata Valdy dalam risetnya dikutip Kamis (8/5).

Sentimen positif juga berasal dari stimulus moneter Cina berupa penurunan suku bunga reverse repo tujuh hari menjadi 1.4% dari 1.5% di Mei 2025. Serta menurunkan rasio cadangan perbankan sebesar 50 basis poin sehingga tingkat rata-rata menjadi 6.2% di Mei.

Berdasarkan risetnya, Valdy merekomendasikan beberapa saham berikut, yakni:

  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 
  • PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 

Sementara CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham berikut:

  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Petrosea Tbk (PTRO)
  • PT Indika Energy Tbk (INDY)
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...