Sri Mulyani akan Suntik Modal 3 BUMN Karya, Ubah Bisnis ke Perkebunan dan Pangan


Kementerian Keuangan atau Kemenkeu memastikan akan menyuntik penyertaan modal negara untuk tiga Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Karya. PMN diberikan untuk menunjang perubahan bisnis ketiga BUMN ini,
“Pemerintah pada awal 2025 telah melakukan perluasan bidang usaha pada tiga BUMN dari konsultan karya menjadi BUMN yang bergerak di sektor perikanan, perkebunan, dan pangan,” kata Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dalam konferensi pers APBN KiTA di Gedung Kemenkeu, Kamis (13/3).
Thomas menjelaskan ketiga BUMN tersebut yaitu irama Karya, Yodya Karya, Indra Karya. Setelah perluasan bidang usaha, Virama Karya menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.
“Untuk peningkatan kapasitasnya, pemerintah merencanakan mengalokasian penambahan PMN kepada PT Agrinas Jaladri Nusantara, PT Agrinas Pangan Nusantara, dan PT Agrinas Palma Nusantara,” ujar Thomas.
Ia memastikan, penambahan PMN tersebut akan digunakan untuk kegiatan tambak budaya dan perikanan tangkap. Begitu juga dengan pengelolaan Kawasan sentra produksi pangan, revitalisasi lahan.
“Ini juga akan digunakan untuk pengelolaan perkebunan kelapa sawit,” ucap Thomas.