Mayoritas Pendaftar Kartu Prakerja Dinilai Hanya Incar Insentif Dana

Agatha Olivia Victoria
29 April 2020, 15:23
kartu prakerja, prakerja, bantuan pemerintah, dana insentif
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Ilustrasi. Pemerintah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program kartu prakerja.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Peserta kartu prakerja akan memperoleh bantuan pemerintah sebesar Rp 3,55 juta, yang antara lain berupa insentif tunai Rp 2,4 juta. Direktur Riset Center Of Reform on Economics  Piter Abdullah Redjalam menilai sebagian besar pendaftar kartu prakerja hanya mengincar dana insentif saja. 

"Saya yakin sebagian besar dari mereka mendaftar untuk mendapatkan insentifnya. Ini perlu ditanyakan kepada pendaftar," kata Piter dalam konferensi video di Jakarta, Selasa (29/4).

Kondisi ini wajar di tengah banyaknya pemutusan hubungan kerja akibat pandemi virus corona. Menurut  Pieter, para pendaftar sebenarnya tak membutuhkan pelatihan untuk mencari pekerjaan, melainkan dana untuk menghidupi diri dan keluarga.

Maka dari itu, ia merasa program kartu prakerja diberikan tak tepat waktu. "Waktunya perlu dilihat kembali. Kalau kartu prakerja digulirkan pada saat tidak di tengah pandemi mungkin akan disambut gembira," ucap dia.

(Baca: Warga Miskin Tanpa KTP Bisa Terima BLT Dana Desa Rp 600 ribu per Bulan)

Chief Executive Officer Katadata Metta Dharmasaputra menyampaikan, masyarakat saat ini memang sedang berusaha secepat mungkin mendapatkan dana. "Saya kira itu keinginan kita semua. Semua memang sedang merasakan hal yang sama," ujar Metta dalam kesempatan yang sama.

Namun jika ingin menunda program kartu prakerja, menurut Metta, harus ada instrumen baru yang disiapkan pemerintah untuk menggelontorkan insentif. "Karena kalau ditunda, insentif diberikan lewat jalur apa," katanya.

(Baca: Airlangga Sebut Rp 5,6 T di Kartu Prakerja Tak Hanya Pelatihan Online)

Metta pun mengusulkan dilakukan penyesuaian besaran bantuan pada kartu prakerja. Pemerintah dapat memperbesar dana insentif yang diberikan dan memperkecil nilai pelatihan. 

Peserta yang terpilih mendapatkan kartu prakerja akan mendapat total bantuan sebesar Rp 3,55 juta per orang. Manfaat hanya diberikan satu kali kepada setiap peserta. Adapun secara perinci, peserta akan memperoleh dana pelatihan Rp 1 juta, insentif atau uang saku Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan, dan survei kerja yang dibayarkan langsung ke lembaga pelatihan sebesar Rp 150 ribu. 

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk program ini. Adapun penerima kartu prakerja ditargetkan sebanyak 5,6 juta orang.

Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...