Allianz Beberkan Keuntungan Skema Co-Payment Asuransi Kesehatan untuk Nasabah

Nur Hana Putri Nabila
25 Juni 2025, 18:28
Allianz, co-payment, asuransi, asuransi kesehatan
Allianz Life (Antara)
Ilustrasi. Allianz Life saat ini sudah memiliki produk dengan fitur deductible, yang fungsinya mirip dengan co-payment.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) buka suara soal kebijakan baru Otoritas Jasa Keuangan terkait penerapan skema co-payment pada produk asuransi kesehatan. Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia Hasinah Jusuf menilai, kebijakan ini juga menguntungkan bagi nasabah. 

Hasinan menilai, penerapan co-payment  menjadi langkah yang diambil otoritas demi menjamin keberlanjutan industri. Dalam surat edaran SEOJK 7/2025 yang mengatur co-payment,  pemegang polis wajib menanggung minimal 10% dari total pengajuan klaim, dengan batas maksimum Rp 300 ribu per klaim untuk rawat jalan dan Rp 3 juta per klaim untuk rawat inap.  

Hasinan menilai, kebijakan yang berlaku mulai 1 Januari 2026 ini akan memberikan manfaat jangka panjang kepada pemegang polis. Skema co-payment juga bukan hal baru dan telah banyak diimplementasikan oleh negara lain.

“Ini justru baik untuk industri maupun nasabah karena memungkinkan nasabah mendapatkan premi yang lebih rendah,” kata Hasinah dalam Media Gathering Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Bogor, Rabu (25/6).

Hasinah menjelaskan, kenaikan premi asuransi kesehatan selama ini tidak hanya disebabkan oleh inflasi medis, tetapi juga oleh pola klaim yang kurang bijak dari nasabah. Penerapan skema ini diharapkan membuat penggunaan asuransi menjadi lebih bertanggung jawab. 

Ia menekankan, kontribusi yang dibayarkan nasabah lewat skema ini sebenarnya  tergolong kecil dibandingkan manfaat yang diterima. Namun, ia optimistis penerapan co-payment bisa menekan laju kenaikan premi yang sebelumnya bisa mencapai lebih dari 30% di beberapa produk. 

Meski begitu, menurut dia, efektivitas kebijakan ini tetap perlu dilihat dari implementasinya dalam jangka waktu tertentu. Allianz Life sendiri sudah memiliki produk dengan fitur deductible, yang fungsinya mirip dengan co-payment. 

Menurut Hasinah, produk tersebut mendapat respons positif dari nasabah dan terbukti efektif dalam mengendalikan rasio klaim. Meski kenaikan premi tetap akan terjadi, ia yakin co-payment dapat menahan laju kenaikan tersebut agar tidak melonjak terlalu tinggi. 

“Jadi kalau ditanya sebenarnya saya menilai itu sesuatu yang baik,” kata Hasinah. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...