Penjelasan Lengkap Danantara Soal Kabar Ray Dalio Mundur dari Dewan Penasihat


Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara, Rosan Roeslani, merespons kabar batalnya miliarder dunia Ray Dalio masuk dalam jajaran Dewan Penasihat. Rosan memastikan hingga kini Ray masih berada dalam struktur Danantara.
“Kemarin baru ketemu sama timnya, baru zoom juga. Ga ada itu,” ujar Rosan di Istana Negara, Rabu (28/5).
Menurut Rosan hingga saat ini tim Danantara masih intens berkomunikasi dengan pendiri Bridgewater Associates mengenai berbagai hal seputar Danantara. Komunikasi yang terjadi menurut dia berjalan dengan lancar.
"Kami masih komunikasi, kemarin dan bulan lalu juga ketemu," ujar Rosan lagi.
Sebelumnya kabar soal batalnya Ray Dalio bergabung dalam jajaran Dewan Penasihat Danantara diungkap oleh salah seorang sumber. Mengutip pemberitaan Bloomberg, Ray disebut memilih mundur atas alasan pribadi.
Kabar mundurnya Ray justru terjadi di saat Danantara menggencarkan langkah untuk memulai investasi. Terlebih saat ini Danantara sudah mengantongi dana hingga Rp 71.38 triliun yang bersumber dari dividen 8 Badan Usaha Milik Negara. Masih ada 10 BUMN lainnya yang belum mengumumkan pembagian dividen dari tahun buku 2024.
Nama Ray sebelumnya disebut masuk dalam daftar Dewan Penasihat bersama beberapa tokoh global lainnya seperti mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dan Ekonom dan Direktur Center for Sustainable Development di Universitas Columbia, Jeffrey Sachs.
Chief Eksekutif Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani mengatakan, masuknya sejumlah nama besar diharapkan dapat memperkuat kepercayaan investor global terhadap Danantara. "Untuk mendapatkan orang-orang yang terpilih kompetensinya, track record jelas ini tidak mudah," kata Rosan sebulan setelah peluncuran Danantara.
Susunan Pengurus Telah Diumumkan Sejak Maret Lalu
Sebelumnya, pengurus Danantara Indonesia telah mengumumkan susunan pengurus pada Senin (24/3). Sejumlah tokoh global yang ditunjuk mengisi pos jabatan berasal dari beragam latar belakang, mulai dari pengusaha, ekonom hingga mantan perdana menteri.
Beberapa nama yang bergabung antara lain investor kakap Ray Dalio hingga mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Kehadiran tokoh-tokoh internasional ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan investor global terhadap Danantara. Tiga nama lain yang masuk dalam susunan Dewan Penasihat adalah Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan F. Champman Taylor.
"Untuk mendapatkan orang-orang yang terpilih kompetensinya, track record jelas ini tidak mudah," kata CEO Danantara Rosan Roeslani dalam konferensi pers hari Senin (24/3).
Senada dengan Rosan, Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, mengonfirmasikan ada dua figur global yang ditunjuk menjadi bagian dewan penasihat Danantara. Muliaman mengatakan kehadiran Ray Dalio diharapkan dapat meningkatkan reputasi dan daya tarik Danantara di kancah global.