Batal Akuisisi Bank Filipina, Bank Mandiri Beralih ke Laos dan Kamboja

Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengurungkan niatnya untuk mengakuisisi dua bank di Filipina karena ketidakcocokan dengan industri keuangan dan perbankan di negara tersebut. Bank Mandiri kini membidik bank dari negara lain masih di kawasan Asia Tenggara.

"Sekarang kami fokus ke Laos dan Kamboja. Karena kami sudah shopping ke dua negara tersebut. Kalau di Filipina kemarin kurang cocok dari segi industri," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Nafas di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (2/8).

(Baca: Gara-gara Sistem IT Eror, Bank Mandiri Diinvestigasi OJK)

Hingga saat ini, Bank Mandiri belum menentukan target spesifik jenis lembaga yang ingin diakuisisi di Kamboja dan Laos. Tetapi, ia melanjutkan, targetnya tidak jauh dari perbankan ataupun industri keuangan.

Untuk pendanaannya, Rohan mengatakan Mandiri sudah memiliki dana yang cukup tinggi untuk melakukan ekspansi perusahaannya. "Kalau dana bukan dipersiapkan, tapi sudah ada sejak lama. CAR kita kan cukup tinggi dibanding ketentuan, sekitar 21-22%," ucap dia.

Terkait pelaksanaan akuisisi tersebut, dirinya menjelaskan bahwa belum ada target waktu tertentu dalam pelaksanaan. Lagipula jika terlaksana, efek yang akan terjadi baru terasa pada satu hingga dua tahun ke depan. Selain itu, masih terdapat banyak hal yang perlu disiapkan dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(Baca: Bank Mandiri Salurkan KUR Pariwisata Rp 1,8 Triliun Selama Semester I)