BRI Akuisisi Dua Anak Usaha Danareksa Senilai Total Rp 819 Miliar

Ihya Ulum Aldin
28 September 2018, 23:10
Bursa saham
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ternyata tidak hanya mengakuisisi PT Danareksa Sekuritas. Bank pelat merah tersebut juga membeli anak usaha lain PT Danareksa (Persero), yaitu PT Danareksa Investment Management, dengan porsi sebanyak 35% saham. Total nilai akuisisi dua anak usaha Danareksa itu mencapai Rp 819 miliar.

Pada Kamis (27/9) lalu, BRI telah menandatangani perjanjian jual-beli saham bersyarat dengan Danareksa untuk mengakuisisi saham Danareksa Sekuritas. Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo menyatakan, jumlah saham yang diakuisisi sebanyak 67% dengan nilai sebesar Rp 447 miliar.

Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menyebut BRI mengakuisisi 65% saham Danareksa Sekuritas. (Baca juga: Eksklusif: BRI Resmi Akuisisi 65% Saham PT Danareksa Sekuritas

Tak cuma itu, menurut Haru, BRI juga membeli 35% saham Danareksa Investment Management. Nilai pembeliannya mencapai Rp 372 miliar. "Kesepakatan tersebut, dilatarbelakangi oleh strategi jangka panjang BRI dalam membangun bisnis jasa keuangan dengan menyediakan layanan yang terintegrasi," kata Haru kepada Katadata.co.id, Jumat (28/9).

Menurutnya, prospek bisnis perusahaan efek dan perusahaan investasi tersebut menjanjikan. Hal ini seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap produk keuangan terutama masyarakat kelas menengah. Selain itu, BRI melihat adanya peningkatan kebutuhan segmen grosir terhadap produk pasar modal.

Transaksi di antara BRI dengan Danareksa belum efektif saat perjanjian jual-beli saham ditandatangani. "Akan efektif setelah memenuhi persyaratan regulasi, antara lain regulasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," tutur Haru.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan transaksi jual beli saham tersebut. Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperkuat bisnis BRI di industri jasa keuangan pada tahun-tahun mendatang.

(Baca juga: Antisipasi Risiko Siber, BRI Gandeng BlackBerry dan Telkomsel)

"Yang penting kan kita agree dulu di depan, nanti sambil diproses (tahapan) berikutnya," kata Gatot saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (27/9).

Penjualan saham Danareksa Sekuritas kepada BRI mempertimbangkan prospek penguatan lini usaha bank pelat merah ini. Hal itu sejalan dengan arahan Kementerian BUMN bahwa perusahaan sekuritas BUMN sebaiknya berada di bawah perbankan.

Gatot berkaca kepada PT Mandiri Sekuritas selaku anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ada pula PT BNI Sekuritas sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kepemilikan saham mayoritas oleh BRI membuat perseroan lebih leluasa menentukan arah bisnis Danareksa Sekuritas ke depan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...