Listrik Mati, ATM BCA dan Bank Mandiri Beroperasi Normal
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mandiri Tbk memastikan seluruh mesin ATM di cabang dan pusat perbelanjaan sudah beroperasi normal usai mati listrik lebih dari 8 jam di sebagian besar wilayah Jawa. Kendati demikian, belum semua mesin Electronic Data Capture (EDC) kembali normal.
Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja menjelaskan seluruh mesin ATM di cabang dan pusat perbelanjaan sudah dilengkapi oleh genset sehingga tak mengalami masalah.
"Genset, solar, dan uang tunai di ATM kami siapkan dengan cukup," ujar Jahja kepada Katadata.co.id, Senin (5/8).
(Baca: Kronologi Listrik Mati Massal dan Kurang Antisipasinya PLN)
Sementara untuk mesin EDC, diakui Jahja masih ada yang terkendala akibat jaringan listrik yang mati. Ia pun menyarankan nasabah sementara waktu bertransaksi menggunakan uang tunai.
"Untuk EDC yang terkendala, bisa menggunakan uang tunai, ambil dari ATM. Mati listrik ini di bawa santai saja, ada juga hikmahnya, mal jadi penuh dan orang-orang berbelanja dan makan di luar, ekonomi bergerak," ungkap dia.
Sementara Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan ATM dan EDC yang berada di cabang, gedung perkantoran, dan mal yang mendapat pasokan listrik sudah kembali normal.
"Mobile banking normal. Ada 5% ATM yang berdiri sendiri dan hanya bergantung pada listrik PLN, ini dapat terkena dampak," terang Rohan.
(Baca: Peristiwa Listrik Mati Terparah di Dunia Setelah Tahun 2000)
Hal serupa, menurut dia, juga terjadi pada mesin EDC yang berada di merchant yang tak memiliki genset. ATM dan EDC tersebut, menurut dia, akan kembali normal setelah pasokan listrik tersedia.
"(ATM dan EDC) tidak diperbaiki karena tidak ada masalah, yang masalah adalah pasokan listrik," pungkas dia.
Sebelumnya, PLN mengaku masih akan melakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Jabodetabek dan beberapa Jawa Barat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pemulihan dan perbaikan listrik mati oleh PLN.
(Baca: Layanan Komunikasi, Bank, KRL Lumpuh Lebih 6 Jam Akibat Listrik Mati)
Kendati demikian, PLN belum merinci wilayah mana saja yang masih terjadi pemadaman bergilir. Saat ini, BUMN listrik tersebut masih melakukan normalisasi pasokan listrik.
Listrik di sebagian wilayah Jawa padam sejak Minggu siang (4/8). Padamnya listrik disebabkan gangguan sistem transmisi Ungaran dan Pemalang sebesar 500 Kilo Volt (KV) sehingga transfer energi listrik dari timur ke barat gagal dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.
