Harta Turun Rp 149 Triliun, Duo Grup Djarum Tetap Orang Terkaya RI

Agustiyanti
9 April 2020, 11:25
harga kekayaan, pemilik grup djarum, pemilik bca, hartono bersaudara, orang terkaya di indonesia, daftar orang terkaya di indonesia
katadata
Dua bersaudara pemilik Grup Djarum dan BCA, Budi Hartono dan Michael Hartono kembali menempati posisi pertama dan kedua orang terkaya di Indonesia.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Sebanyak 15 orang Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya pada tahun ini versi Majalah Forbes. Dua bersaudara pemilik Grup Djarum dan BCA, Budi Hartono dan Michael Hartono kembali menempati posisi pertama dan kedua orang terkaya di Indonesia.

Harta kekayaan keduanya turun dibandingkan tahun lalu, antara lain akibat penurunan harga saham PT Bank Central Asia Tbk di tengah gejolak akibat pandemi corona. Total kekayaan keduanya turun dari US$ 37,3 miliar menjadi US$ 28,2 miliar. Artinya, penurunannya sebesar US$ 9,1 miliar atau sekitar Rp 149 triliun (kurs Rp 16.400 per dolar AS).

Saat ini, Budi Hartono tercatat memiliki total kekayaan sebesar US$ 14,4 miliar, sedangkan Michael Hartono memiliki US$ 13,8 miliar. Posisi ketiga ditempati oleh Prajo Pangestu yang berhasil menggeser posisi keluarga Widjaja. Pemilik Grup Chandra Asri ini memiliki total kekayaan sebesar US$ 4,9 miliar, turun dibanding tahun lalu US$ 7,6 miliar.

Sementara keluarga Widjaja tak lagi masuk dalam deretan Miliarder pada tahun ini, setelah sang pendiri Grup Sinar Mas Eka Widjaja meninggal pada awal tahun lalu.

(Baca: Harta Miliarder Dunia Tergerus Covid-19, Jeff Bezos Tetap yang Terkaya)

Posisi keempat ditempati Sri Prakash Lohia dengan total kekayaan mencapai US$ 4,8 Miliar. Lalu posisi kelima ditempati Pemilik Grup Mayapada, Tahir dengan harta US$ 4 miliar. Harta menantu Mochtar Riyadi ini juga turun dibanding tahun sebelumnya mencapai US$ 4,8 miliar.

Kemudian di posisi selanjutnya, Pemilik Transmedia Chairul Tanjung dengan harta US% 3,1 miliar, Pemilik Grup Wilmar Martua Sitorus berharta US$ 1,8 miliar, dan Pemilik Rajawali Corpora Peter Sondakh berharta US$ 1,6 miliar.

Lalu di posisi berikutnya, Pemilik Grup Lippo Mochtar Riyadi sebesar US$ 1,5 miliar, Pemilik Grup Asian Pulp and Papper Sukanto Tanoto dan Theodor Rachmat dengan total harta masing-masing US$ 1,3 miliar.

(Baca: CEO Twitter Jack Dorsey Sumbang Rp 16 Triliun untuk Bantu Lawan Corona)

Pemilik Grup Afla Supermarjet Djoko Sutanto dan Murdaya Poo juga masuk dalam daftar orang terkaya dengan harta masing-masing mencapai US$ 1,2 miliar. Terakhir, Winarko Sulistyo dengan harta sebesar US$ 1 miliar.

Winarto memiliki perusahaan kertas pengepakan, Fajar Surya Wisesa yang memiliki klien perusahaan-perusahaan multinasional seperti Nestle, Unilever, dan Samsung.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...