IHSG Rawan Anjlok, Analis Rekomendasi Saham ISAT, BMRI, dan RATU

Nur Hana Putri Nabila
4 Agustus 2025, 06:38
Pengunjung berada di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Katadata/Fauza Syahputra
Pengunjung berada di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan rawan terkoreksi pada perdagangan saham Senin (4/8). Sebelumnya IHSG ditutup naik ke level 7.537 atau 0,71% pada Jumat (1/8) kemarin.

Analis MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana, menilai pergerakan IHSG masih didominasi dengan tekanan aksi jual. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi IHSG saat ini masih rawan tergelincir ke rentang area 7.529-7.415 sekaligus menguji area support. Adapun level support IHSG berada di 7.415 dan 7.344.

“Sementara resistance terdekat berada di 7.675 dan 7.758,” tulis Herditya dalam risetnya, Senin (4/8).

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Wir Asia Tbk (WIRG), dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).

Di samping itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini. Dari sisi domestik, investor akan mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal II-2025 yang diperkirakan mencapai 4,8% secara tahunan (YoY), sedikit melambat dari capaian sebelumnya sebesar 4,87% YoY.

Secara kuartalan (QoQ), pertumbuhan ekonomi diprediksi tumbuh 3,7%, berbalik positif dari kontraksi –0,98% pada kuartal sebelumnya. Selain itu, pasar juga masih akan mencermati berlanjutnya musim laporan keuangan kuartal II-2025

“IHSG diperkirakan fluktuatif di 7.400-7.680 seiring pasar yang akan lebih reaktif pekan ini,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (4/8).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham pada pekan ini, yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...