Kapitalisasi CDIA Capai Rp 228 T, Ranking ke-13 di BEI dan Salip Bank-Bank Besar

Nur Hana Putri Nabila
29 Juli 2025, 18:15
BEI, bursa saham, emiten
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kapitalisasi pasar saham atau market cap PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang baru mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 9 Juli 2025 menembus Rp 228,44 triliun. Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini menduduki posis ke-13 sebagai emiten dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu ini menggeser raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) hingga perbankan raksasa RI. 

Adapun pada penutupan pasar hari ini, saham CDIA ditutup stagnan di level Rp 1.830. Volume yang diperdagangkan tercatat 282,97 juta dengan nilai transaksi Rp 528,28 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 228,44 triliun. Saham CDIA kini telah terbang hingga 863,16% sejak melantai di BEI. 

Adapun kapitalisasi pasar anak CDIA bahkan menggeser sejumlah bank raksasa, seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang memiliki kapitalisasi pasar Rp 155,45 triliun dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan kapitalisasi pasar Rp 129,7 triliun. 

Lalu PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan kapitalisasi pasar  Rp 111,76 triliun dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan kapitalisasi pasar Rp 16,49 triliun. 

Kapitalisasi CDIA terpantau juga menyalip market cap jajaran Prajogo lainnya. Prajogo saat ini memiliki sejumlah emiten yang melantai di BEI, yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Adapun market cap CDIA menggeser PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

Adapun market cap CDIA menggeser CUAN dengan kapitalisasi pasar Rp 175,37 triliun dan PTRO sebesar Rp 39,34 triliun.

Harga saham CDIA hari ini diperdagangkan dalam papan pemantauan khusus dan diperdagangkan dengan skema full call auction (FCA). FCA merupakan suatu mekanisme perdagangan saham yang order beli dan jual akan dikumpulkan selama periode tertentu, kemudian dieksekusi secara bersamaan pada satu harga yang ditentukan. Harga ini didasarkan pada titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran. 

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...