IHSG Menguat, Saham Perbankan BBCA, BBRI dan BMRI Justru Parkir di Zona Merah

Karunia Putri
25 Juli 2025, 16:34
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja berjalan di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025). \
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,17% atau 12,60 poin ke level 7.543 pada penutupan perdagangan, Jumat (25/7). Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,83% atau 61,67 poin ke level 7.530 pada penutupan perdagangan, Kamis (24/7).

Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan hari ini sebesar 23,02 miliar saham. Frekuensi saham sebanyak 1,42 juta kali dan kapitalisasi market sebesar Rp 13.548 triliun. Adapun jumlah nilai transaksi hari ini sebesar Rp 12,10 triliun.

Seiring dengan kenaikan IHSG, tujuh dari sepuluh sektor yang ada di BEI terpantau berada di zona hijau. Sektor keuangan menjadi sektor dengan kenaikan paling tinggi, yaitu 1,66%. 

Di sisi lain, meski mengalami kenaikan secara sektoral, saham-saham perbankan justru merosot. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 0,59% atau 50 poin ke level 8.450, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) anjlok 1,77% atau 70 poin ke level 3.880, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) rontok 2,29% atau 110 poin ke level 4.690 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melandai 3,08% atau 130 poin ke level 4.090.

Sektor lainnya yang mengalami kenaikan tinggi adalah infrastruktur. Namun, mayoritas saham-saham yang tergabung di sektor ini juga mengalami koreksi. 

Saham yang berada di bawah Badan Usaha Milik Negara turun, seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terkoreksi 0,70% atau 20 poin ke level 2.820, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 0,79% atau 2 poin ke level 250, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 0,55% atau 20 poin ke level 3.610 dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tidak bergerak dari harga Rp 202.

Kelompok saham lainnya, sektor teknologi naik 0,23%, sektor industri dasar naik 0,88%, sektor industri naik 0,75%, sektor properti naik 0,46% dan sektor siklikal naik 0,15%. Sementara yang lainnya berada di zona merah. Kelompok saham energi turun 0,33%, kelompok saham kesehatan turun 0,73%, kelompok saham transportasi turun 1% dan kelompok saham yang bukan siklikal turun 0,05%.

Sektor cyclical adalah sektor industri yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh siklus ekonomi seperti industri otomotif, pariwisata, perhotelan, ritel dan hiburan. Sementara sektor non-cyclical merupakan sektor saham yang kinerjanya relatif tidak terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi seperti makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan.

Daftar saham top gainer hari ini:

  • PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) naik 25% ke level 925
  • PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) naik 24,62% ke level 496
  • PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) naik 24,49% ke level 915
  • PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) naik 20,91% ke level 133
  • PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) naik 19,95% ke level 22.700

Daftar saham top loser hari ini:

  • PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) turun 14,65% ke level 338
  • PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) turun 14,62% ke level 181
  • PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) turun 14,29% ke level 6
  • PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) turun 14,12% ke level 730
  • PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) turun 13,41% ke level 710




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...